BANTENRAYA.COM – Belakangan ini, istri Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Jakarta Timur (BPN Jaktim) Sudarman Harja Saputra yang diduga berinisial VP ramai menjadi sorotan.
Pasalnya, istri Kepala BPN Jaktim Sudarman Harja Saputra dianggap hedonis dan kerap memamerkan gaya hidup mewahnya di media sosial.
Bermula, dari kasus Mario Dandy anak mantan pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Rafael Alun Trisambodo tak sedikit kekayaan pejabat menuai berbagai sorotan.
Sebelumnya, publik juga menyoroti gaya hidup sejumlah pejabat diantaranya mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto, Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono dan kini Kepala BPN Jaktim Sudarman Harja Saputra.
Diketahui, Mario Dandy sering memamerkan gaya hidup mewah di akun media sosial pribadinya.
Buntut kasus Mario Dandy yang lakukan penganiyaan terhadap David dan gaya hidupnya, kekayaan Rafael Alun pun dipertanyakan.
Tak terkecuali, Kepala BPN Jaktim Sudarman Harja Saputra yang istrinya diduga kerap melancong di berbagai negara dan memakai pesawat kelas bisnis.
Bahkan, istri Sudarman Harjasaputra kedapatan menenteng tas seharga KPR rumah.
Hal itu terlihat dari salah satu akun Twitter yang membagikan potret istri Sudarman Harja Saputra.
Baca Juga: Pasca Hujan Deras, Wakil Ketua DPRD Kota Serang Hasan Basri Tinjau Banjir di SDN Unyur Malam Hari
Istri Sudarman tampak membelakangi Menara Eiffel dengan menenteng tas berwarna hitam senada dengan pakaian yang dikenakannya.
Sementara harga tas yang ditenteng istri Sudarman dibanderol dengan harga Rp.293 juta.
“Mahal juga ya harga tas isterinya Kepala BPN Jaktim Sudarman Harja Saputra ini,” cuit akun Twitter @PartaiSocmed.
Baca Juga: Jadwal Tayang Film SAS: Red Notice Langkap dengan Harga Tiket Nonton, Genre Action dan Thriller
“Bisa jadi lebih mahal dari rumah KPR-mu,” sambungnya.
“Jika benar gaun yg dipakai oleh isterinya Kepala Kantor Pertanahan Jaktim ini dari ‘Elli Saab’,maka harganya mencapai US$ 7000 atau 108 jutaan rupiah,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Sudarman Harja Saputra memiliki kekayaan senilai Rp14,7 miliar seperti yang dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 2021.***