BANTENRAYA.COM – Kondisi stunting adalah sebuah kondisi saat tinggi badan pada anak lebih rendah pada anak seusianya.
Kondisi stunting juga dapat diartikan sebagai gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak, kondisi ini sering kali dirasakan oleh masyarakat di Indonesia.
Maka dari itu, dalam rangka penanggulangan pencegahan dan penurunan resiko stunting pada tahun 2025, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang melaksanakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Baca Juga: Tinggal Klik! Kumpulan Link Twibbon Hari Supersemar 2025 Desain Ciamik, Cocok Pasang di Medsos
Kegiatan PMT yang dilaksanakan oleh Kecamatan Cikupa itu ditujukan untuk ibu hamil dan balita yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten pada Senin, 10 Maret 2025.
Dikutip Bantenraya.com dari laman resmi tangerangkab.go.id pada Senin, 10 Maret 2025 tentang Kecamatan Cikupa yang melaksanakan kegiatan PMT pada ibu hamil dan balita.
Dalam kesempatan kegiatan ini, Camat Cikupa, Supriyadi menjelaskan bahwa kegiatan PMT dilakukan demi tercapainya Kabupaten Tangerang yang minim kasus stunting.
Baca Juga: PAKAI GRATIS! Kumpulan Link Twibbon HUT Kabupaten Ketapang 2025, Cocok Diunggah di Medsos
Khusus di Kecamatan Cikupa, kasus stunting pada tahun ini sudah menurun dengan cukup pesat berkat adanya bantuan dari semua pihak.
Ia mengucapkan rasa terima kasih kepada Kepala Desa, Lurah, dan Kader PKK yang telah melakukan upaya dalam penanganan kasus stunting di Cikupa.
“Saya berterima kasih kepada Kepala Desa dan Lurah serta Kader PKK yang telah melakukan usaha terbaiknya dalam penanganan stunting. Ini menjadi takdir kita bersama untuk terus bersinergi agar ke depan permasalahan stunting ini dapat bisa berkurang bahkan hingga zero stunting,” katanya.
Baca Juga: TERBARU! 15 Nama Bayi Laki-Laki yang Lahir Bulan Ramadhan, Keren dan Miliki Makna yang Baik
Kemudian ia menjelaskan, PMT untuk mencegah stunting dilakukan secara simbolis dalam bentuk makanan lengkap serta buah untuk ibu hamil hingga bubur dan telur puyuh untuk balita.
Seluruh makanan tersebut baik untuk pertumbuhan, karena terdapat karbohidrat serta protein yang baik bagi kesehatan ibu hamil maupun balita.
“Alhamdulillah dalam kegiatan ini terdapat 210 ibu hamil dan 210 balita dari 14 Desa atau Kelurahan yang mengirimkan masing-masing 15 ibu hamil dan 15 balita. Dalam acara tersebut turut dilakukan pemberian PMT secara simbolis kepada 10 balita dan 10 ibu hamil,” ujarnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Iclik Cinta yang Viral di Medsos, Benarkah Mengandung Unsur Tak Senonoh?
Ia berharap dengan adanya PMT menjadi langkah yang baik bagi masyarakat khususnya di Kecamatan Cikupa serta diharapkan masyarakat dapat melanjutkan usaha Pemerintah dengan menjaga pola hidup sehat dan memperbaiki gizi seimbang bagi anak-anak.
“Penurunan stunting di Cikupa dari tahun lalu cukup pesat, bahkan di Desa Sukanagara hanya memiliki 1 orang anak yang berisiko stunting. Hal ini menjadi batu loncatan bagi kami semua, semoga kedepannya masyarakat bisa lebih peduli terhadap lingkungannya dan bisa terwujud Indonesia Emas di tahun 2045,” tutupnya. ***