BANTENRAYA.COM – Ritual Seba Baduy 2024 yang setiap tahun dilakukan masyarakat Kanekes di Kabupaten Lebak akan digelar pada hari ini atau Sabtu, 18 Mei 2024.
Seba Baduy adalah proses di mana masyarakat adat Kanekes atau suku Baduy berjalan kaki dari Lebak ke Rangkasbitung lalu ke Pandeglang dan terakhir ke Serang.
Di dua lokasi itu peserta Seba Baduy akan menemui para kepala daerah, mulai dari Bupati Lebak, Bupati Pandeglang, Bupati Serang, hingga Gubernur Banten.
Mereka biasa membawakan hasil bumi yang akan diserahkan kepada kepala daerah yang mereka sebut sebagai Bapak Gede (untuk menyebut kepala daerah pria) atau Ibu Gede (untuk menyebut kepala daerah wanita).
Baca Juga: Tak Kalah Saing, Batik Kabupaten Serang Laku Keras Saat Pameran HUT Dekranas di Solo
Tradisi yang dikenal dengan Seba Baduy ini telah berlangsung puluhan tahun bahkan saat masa penjajahan Belanda.
Berdasarkan informasi dari Dinas Pariwisata Provinsi Banten, acara akan digelar di Gedung Negara Provinsi Banten di dekat Alun-alun Kota Serang.
Berdasarkan rundown acara, kegiatan akan tiba pada pukul 10.00 WIB di Gedung Juang 45 Kota Serang.
Setelah itu ada prosesi penyerahan peserta Seba Baduy oleh Bupati Lebak kepada Gubernur Banten.
Baca Juga: Mendagri Ungkap Alasan Pengangkatan Al Muktabar untuk Ketiga Kalinya Sebagai Pj Gubernur Banten
Acara inti Seba Baduy baru akan dimulai pada pukul 19.30 WIB.
Acara inti Seba Baduy akan diisi dengan Murwa Seba atau penyampaian pesan-pesan secara lisan dari Jaro Tanggungan 12.
Juga ada penyerahkan Laksa (makanan olahan pilihan yang dibungkus dengan daun pinang) dari warga Baduy untuk Bapak Gede atau Pj Gubernur Banten.
Setelahnya ada juga sambutan-sambutan, baik dari ketua rombongan Baduy maupun Bapak Gede.
Baca Juga: Keluhkan Sampah Liar, Pelaku Usaha Pariwisata di Anyer dan Cinangka Khawatir Turis Kapok
Terakhir ada masrahkeun kadeudeuh (memberikan cendera mata) dari Pj Gubernur (Bapak Gede) ke 1. Jaro Pamarentah (Pak saija), 2. Jaro Tanggungan 12 (Pak saidji) dan Perwakilan Baduy Dalam.***