BANTENRAYA.COM – Baru-baru ini viral Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah menyampaikan pendapat terkait anggaran Kemendikbud.
Anita Jacoba Gah mendapat sorotan warganet dalam rapat bersama Menteri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud), Nadiem Makarim beserta jajarannya.
Dalam rapat tersebut Anita Jacoba Gah mengkritik dan menilai kinerja dari Kemendikbud yang dinilai kurang efisien terkait anggaran.
Baca Juga: Daftar Sekarang! BSE Kini Hadir di PCI, Tawarkan Diskon Hingga 50 Persen
Dalam penuturannya Anita Jacoba Gah itupun meminta agar pimpinan merekomendasikan Kemendikbud untuk diperiksa KPK.
Dikutip Bantenraya.com dari akun Instagram @palembangotw pada, Kamis 6 Juni 2024 Jacoba Gah meminta agar KPK segera memriksa untuk mengetahui kebobrokan Kemendikbud.
“Saya setuju KPK memberikan rekomendasi, bila perlu kita berikan rekomendasi kepada KPK periksa Kemendikbud! Biar kita lihat siapa yang bobrok, siapa yang mencintai negeri ini sebetulnya, wakil rakyatkah atau mereka?” ujar Anita Jacoba Gah.
Baca Juga: Paket Internet Baru dari XL Axiata, Bebas Puas Pilih Sesuai Kebutuhan
Hal itu dilakukan Anggota Komisi X DPR RI guna memastikan bahwa Kemendikbud bersih dari segala unsur korupsi.
Dalam rapat di DPR yang membahas anggaran Kemendikbud, politisi Demokrat itu menyinggung terkait efektivitas anggaran dalam Program Indonesia Pintar (PIP).
Anita Jacoba Gah mengingatkan jajaran Kemendikbud agar memeriksa aliran dana PIP di Dinas Pendidikan hingga sampai ke tangan siswa penerima bantuan pendidikan tersebut.
Namun dirinya juga mewaspadai dinas pendidikan yang dinilai tidak bersih dan bisa menghabiskan dana PIP.
“Mending kalau Kepala Dinasnya bersih, kalau Kepala Dinasnya justru yang mencuri uang PIP bagaimana Ibu? Saya mau tanya sekarang jawab, apa anda pikir semua Kepala Dinas bersih? Oh tidak!” tegas Anggota Komisi X DPR RI tersebut.
Bukan hanya itu, dirinya juga menegaskan untuk Kemedikbud segera mengambil sikap dan turun langsung ke masyarakat untuk mengetahui aliran PIP.
Baca Juga: 3 Persamaan Kasus Gaga Muhammad dan Kisah Remaja di Pandeglang, Begini Rangkumannya
Bahkan Anita Jacoba Gah juga sempat melarang Kemedikbud untuk tidak bertanya kepada Dinas yang bisa memanipulasi data.
“Jangan tanya sama Kepala Dinas, tanya sama penerima PIP itu baru bisa dapat jawabannya, kalau anda hanya turun di Dinas semua jawabannya bagus tapi coba turun ke rakyat, turun ke penerima orang tua kalau gak lihat itu orang tua punya air mata, omong kosong! Nama ada, SK ada, uang nol!” tambahnya.
Politisi Demokrat tersebut dengan tegas menyatakan keberatan terkait permintaan penambahan anggaran di Kemendikbud.
Baca Juga: Dimyati Diundang ke Rumah WH, Sinyal Nasdem Rekom Mr Dim?
Anita Jacoba Gah menilai bahwa pengurangan anggaran di Kemendikbud dapat menjadi solusi untuk kemendikbud berbenah diri agar pendidikan lebih efisien.
“Kalau mau bicara soal anggaran jangan ditambah! Tuhan juga tidak ingin semua uang negara ini hilang saya yakin dan percaya sampai anggaran ini turun karena Tuhan itu lihat air mata orang miskin, jadi kalau anggaran turun jangan marah, mungkin inilah kehendak Tuhan supaya kita koreksi diri!” ungkap Anita Jacoba Gah.***
















