BANTENRAYA.COM – Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, melepas keberangkatan kloter ke-17 jemaah haji asal Kabupaten Pandeglang, Senin, 5 Mei 2025.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para jemaah agar bisa meraih predikat haji mabrur.
“Ini adalah kloter ke-17 dari Kabupaten Pandeglang. Kemarin saya juga melepas kloter 2 di Kota Tangerang,” kata Dimyati.
Dimyati menekankan bahwa, untuk menjadi haji mabrur, ia berpesan agar para jemaah harus mempersiapkan diri dengan baik, tidak hanya secara fisik, tetapi juga dari sisi ilmu, emosional, dan spiritual.
BACAJUGA:
“Saya mengingatkan kepada para jemaah, memang untuk menjadi haji mabrur itu perlu ilmu. Dan ilmu itu ya diambil dari manasik yang sebelumnya dilakukan. Ilmu itu sangat penting sekali untuk bekal kita,” tegasnya.
Baca Juga: Triwulan Pertama 2025, 5,916 Warga Kota Cilegon Terpapar Penyakit ISPA
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya menjaga emosi dan lisan selama menjalankan ibadah haji.
“Kecerdasan emosional juga penting, jadi harus sabar, harus tenang. Jangan mudah berkata yang buruk, lisan nih harus jaga,” pesannya.
Lebih lanjut Dimyati mengatakan, selain kecerdasan emosional dan ilmu ibadah hati, yang perlu dilakukan oleh para jamaah adalah memperkuat niat dan ibadah secara spiritual. Ia mengingatkan agar para jemaah tidak hanya menjalankan rukun haji secara formalitas semata.
“A’maluh binniat, jadi niatnya jangan sampai pas ke sana tidak mendapatkan haji yang mabrur. Kan sayang. Tidak melaksanakan rukun dengan sempurna, yang wajib dan sunah juga, ya sayang juga. Hanya mendapatkan haji tomat, berangkat tobat pulang kumat, nah itu jangan sampai terjadi,” ucap Dimyati.
Dimyati juga berharap, agar seluruh jemaah dari Kabupaten Pandeglang diberikan kekuatan dan kesehatan selama menjalankan ibadah haji.
Baca Juga: PLN Sesumbar akan Bangun Kabel Bawah Laut ke Dua Pulau di Banten
“Kita berharap jamaah dari Kabupaten Pandeglang ini diberikan kesehatan, diberikan kekuatan lahir batin, dan mendapatkan predikat haji yang mabrur,” pungkasnya.(***)
