Tag: SMPN 12 Kota Cilegon

  • Patuhi Kebijakan Pemkot, SMPN 12 Cilegon Dukung Larangan Study Tour dan Perpisahan di Luar Sekolah

    Patuhi Kebijakan Pemkot, SMPN 12 Cilegon Dukung Larangan Study Tour dan Perpisahan di Luar Sekolah

    BANTENRAYA.COM – SMPN 12 Kota Cilegon telah mendukung larangan peraturan dari Pemerintah Kota Cilegon terkait study tour dan perpisahan di luar gedung sekolah.

    Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Sapras SMPN 12 Kota Cilegon Jupri mengatakan, pihaknya mendukung apapun itu keputusan dari Pemkot Cilegon termasuk larangan bepergian study tour dan perpisahan di luar gedung sekolah.

    Menurutnya, kebijakan peraturan yang dibuat pemerintah pasti merujuk untuk kebaikan bersama masyarakatnya.

    Baca Juga: Diduga Lakukan Pelecehan pada Muridnya, Guru Agama di SMPN 1 Maja Ternyata Masih Aktif Mengajar

    “InsyaAllah kami mendukung program pemerinta karena yakin program itu untuk kebaikan kita semua. Yang dibela pemerintah larangan study tour dan perpihan itu untuk keselamatannya dan mengurangi biaya para orangtua siswa,” kata Jupri kepada Bantenraya.com, Jumat 25 April 2025.

    Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran nomor 497 tahun 2025 tentang Pelarangan Kegiatan Study Tour dan himbauan Acara Pelepasan/Perpisahan pada satuan pendidikan se-Kota Cilegon.

    Surat edaran tersebut ditujukan kepada kepala satuan pendidikan PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK se-Kota Cilegon.

    Baca Juga: Bendahara JKN Puskesmas se-Kota Serang Diperiksa Kejari, Dinkes Kota Serang Beri Klarifikasi

    Dirinya siap mengikuti arahan dari Pemkot Cilegon terkait kebijakan dalam dunia pendidikan.

    Ia mengaku, untuk tahun 2025 ini SMPN 12 Kota Cilegon tak akan study tour dan perpisahan di luar gedung sekolah.

    “Ya sebelumnya selalu ada perpisahan di luar gedung sekolah, dan study tour. Tapi kami menerima dengan legowo dan lapang hati akan kami ikuti sesuai aturan yang sudah diatur oleh pemerintah,“ ucapnya.

    Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Air Minum, DPUPR Kabupaten Serang Latih Pokmas untuk Pembangunan SPAM Berkualitas

    Ia mengungkapkan, study tour dan perpisahan memang bukan program utama sekolah, tetapi karena sudah jadi budaya anak sekolah maka hampir setiap sekolah mengadakannya.

    Pihaknya juga telah mengumumkan kepada para orangtua siswa terkait larangan study tour maupun perpisahan di luar gedung sekolah tersebut.

    “Ketika ditawarkan perpisahan di sekolah dan studytour itu orangtuanya rata-rata ada beberapa gimana anaknya.Ketika anak-anak diumumkan study tour atau perpisahan ga di gedung itu diuntuk anak kecewa,” ungkapnya.

    Baca Juga: 5 Produk Planet Surf Paling Laris yang Bikin Penampilan Auto Keren!

    Namun, dirinya juga dengan berat hati tetap tak akan menjadwalkan study tour atau perpisahan di luar gedung sekolah untuk menjaga kredibilitas sekolahnya.

    Ia tak mau sekolah yang baru dibangun belum lama ini memiliki citra yang negatif dari pihak pemerintah maupun masyarakat Kota Cilegon.

    “Mau ga mau kita lebih mengutamakan aturan ketimbang rasa kecewa, kalau mengikuti rasa kecewa itu nantinya sekolah ini yang akan kena hukuman, bisa hukuman dari masyarakat atau dari Pemkotnya,“ pungkasnya.***

  • Siswa Ngemper Saat Belajar di SMPN 12 Kota Cilegon, Begini Kata Walikota Helldy

    Siswa Ngemper Saat Belajar di SMPN 12 Kota Cilegon, Begini Kata Walikota Helldy

    BANTENRAYA.COM – Walikota Cilegon Helldy Agustian memberikan tanggapan soal adanya siswa yang belajar tanpa bangku dan meja.

    Menurut Helldy situasi tersebut terjadi di ruang kelas baru yang belum sepenuhnya siap digunakan.

    Bahkan, serah terima kepada sekolah dari pihak ketiga dilakukan pada 18 November lalu.

    Baca Juga: Sejumlah Warga Pandeglang Diduga jadi Korban Program Kuliah RPL, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

    “Memang kita ada penambahan dua ruang belajar baru atas usulan dari kepala sekolah kepada Dinas Pendidikan (Dindik),” katanya, saat meninjau langsung ke SMP Negeri 12 Kota Cilegon, Jumat 13 Desember 2024.

    “Ruang tersebut baru selesai dan serah terima dilakukan pada 18 November lalu,” tambahnya.

    Bahkan, imbuh Helldy, ruangan baru tersebut secara kebetulan digunakan siswa mengisi waktu karena proses pembelajaran sudah selesai.

    Baca Juga: Pemerintah Siapkan 3 Juta Rumah Subsidi, Sebagian Sudah Diborong Generasi Milenial

    “Kelas yang terlihat di video itu adalah ruang kelas baru. Karena anak-anak sedang tidak ada pembelajaran jadi mereka menggunakan ruangan itu sementara,” ujarnya.

    Helldy menegaskan, pengadaan kursi dan meja dipastikan dalam proses, dalam waktu tidak lama barang tersebut akan datang.

    “Hari ini atau besok meja dan kursi akan tiba. Jadi, intinya yang kemarin direkam itu adalah situasi di ruang kelas baru yang belum sepenuhnya siap,” tambahnya.

    Baca Juga: Hina Fisik Kenalan Wanita di MiChat, Pria Asal Cilegon Ditikam hingga Harus ‘Mondok’ Nyaris Seminggu

    Helldy juga menjelaskan bahwa kegiatan belajar mengajar di SMPN 12 selama ini berjalan dengan sistem kelas pagi dan siang.

    Hal itu dilakukan untuk mengakomodasi jumlah siswa yang cukup banyak.

    “Jadi untuk sehari – harinya siswa siswi ini belajarnya terbagi menjadi 2 sistem, jadi ada kelas pagi dan kelas siang,” jelasnya.

    Baca Juga: Pemerintah Siapkan 3 Juta Rumah Subsidi, Sebagian Sudah Diborong Generasi Milenial

    Senada dengan Wali Kota, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon Heni Anita Susila menyebutkan bahwa perlengkapan ruang kelas baru seperti meja dan kursi belum tersedia karena masih dalam proses pengadaan.

    “Anggaran untuk perlengkapan sarana dan prasarana ruang kelas baru inikan ada di anggaran perubahan tahun 2024 jadi masih dalam proses. Insya Allah, satu atau dua hari ke depan untuk meja dan kursi akan tiba untuk dua ruang kelas baru ini,” jelasnya.

    Heni juga menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi agar pengiriman fasilitas dapat dipercepat.

    “Saya berharap masyarakat bisa memahami bahwa proses ini memerlukan waktu, tapi kami akan berkomitmen untuk menyelesaikannya secepat mungkin,” pungkasnya. ***

  • Antusias Peminat PPDB Membludak, SMPN 12 Kota Cilegon Siap Tambah Ruang Kelas

    Antusias Peminat PPDB Membludak, SMPN 12 Kota Cilegon Siap Tambah Ruang Kelas

    BANTENRAYA.COM – Satu-satunya sekolah menengah pertama (SMP) Negeri di Kecamatan Purwakarta, SMPN 12 Kota Cilegon merencanakan menambah ruang kelas tahun 2024.

    Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Sapras Jupri mengatakan, selama empat hari masa PPDB 1.065 warga kecamatan purwakarta sangat antusias untuk mendaftar PPDB ke SMPN 12 Kota Cilegon.

    “Total selama empat hari dari tanggal 19 sampai 22 juni 2024 itu ada 1.065 orang warga kecamatan purwakarta yang mendaftar ke SMPN 12 Kota Cilegon, yang diterima hanya 128 orang,” kata Jupri kepada Banten Raya, Selasa 25 Juni 2024

    Baca Juga: Bukan Cuma Buat Ngaca, Ini Empat Fungsi Spion Motor yang Wajib Kamu Ketahui

    Jupri mengungkapkan, dengan kapasitas yang sudah ditentukan oleh pihak SMPN 12 Kota Cilegon untuk yang diterima melalui zonasi 67 orang, prestasi 38 orang, afirmasi 19 orang, perpindahan tugas orangtua 4 orang.

    “Yang diterima 128 orang, karena memang kelasnya disini baru sedikit. InsyaAllah akan ada penambahan gedung kelas lagi di tahun ini di SMPN 12 Kota Cilegon, kurang tau berapa penambahannya tapi direncanakan akan bertambah,” lanjutnya.

    Menurutnya, dari 1.065 orang yang mendaftar PPDB di SMPN 12 Kota Cilegon dan diterima hanya 128 orang karena ruang kelas sedikit, hanya 4 kelas saja.

    Baca Juga: Diduga Akibat Pembakaran Sampah, Lahan Perkebunan Milik Warga Pandeglang Hangus Terbakar

    “Peminat membludak karena satu-satunya SMP Negeri di Kecamatan Purwakarta. Kebijakan dari Walikota Cilegon, warga merasa diberi fasilitas pendidikan dengan baik,“ ucapnya.

    Berdasarkan data PPDB dari SMPN 12 Kota Cilegon selama empat hari, pendaftaran Rabu (19/6) terdapat 220 orang, Kamis (20/06) terdapat 265 orang, Jumat (21/06) terdapat 285 orang, Sabtu (22/06) terdapat 295 orang.

    Ia mengatakan selama PPDB 2024 banyak peminatnya membludak karena memang dari Kecamatan Purwakarta satu-satunya sekolah menengah pertama.

    Baca Juga: Serius Berantas Judi Online, Polres Pandeglang Gelar Pemeriksaan HP Personel

    “Pengumuman senin kemarin (24/6), pukul 15.00 WIB. Pendaftar dapat melihat di website PPDB, tapi kita juga memasang di sekolah untuk nama-nama yang lolos PPDB siapa saja,” ungkapnya.

    Ia mengatakan, untuk proses daftar ulang peserta didik baru yang lolos pada tanggal 4 Juli 2024 di SMPN 12 Kota Cilegon dengan membawa berkas-berkas asli sebagai pemenuhan persyaratan.

    “Membawa persyaratan berkas asli seperti ijazah, KK, akte kelahiran, dan raport untuk pendaftaran ulang nanti,” ucapnya.

    Baca Juga: Judi Online Jerat Masyarakat Bawah, Sosilog Untirta Ungkap Penyebabnya

    Warga Purwakarta Sulis mengungkapkan rasa senang karena terdapat SMP Negeri di lingkungan kecamatan Purwakarta.

    “Senang Alhamdulillah ada SMP dekat rumah, negeri pula. Jadi tidak perlu ongkos lebih untuk anak sekolah,” ucapnya.

    Sulis mengatakan, meskipun anaknya belum mendaftar PPDB di tahun ini di SMP, namun ia senang terdapat sekolah negeri, karena selama ini tidak ada SMP negeri di lingkungannya.

    Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Hari Anti Narkotika Internasional 2024, Penuh Makna dan Inspiratif Cocok jadi Caption Medsos

    “Memang masih baru sekolahnya, jadi wajar kelasnya masih sedikit, mungkin terima muridnya juga masih dikit. Anak saya memang masih lama masuk SMPnya, tapi sudah rencana mau masuk ke sekolah itu saja yang dekat rumah,” jelasnya.***