BANTENRAYA.COM – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau DKPP Kabupaten Serang bakal menambah luas lahan untuk budidaya tanaman jagung.
Saat ini luas lahan pertanian yang ditanami jagung hanya 1.104 hektare yang tersebar di delapan kecamatan, dengan target panen sebesar 4.754 ton pada tahun 2025 .
Sekretaris DKPP Kabupaten Serang Yuli Saputra mengatakan, jenis jagung yang ditanam di Kabupaten Serang itu merupakan jenis jagung pipilan kering.
“Sampai dengan hari ini kita ada sekitar 1.104 hektare yang daitanami jagung. Wilayahnya tersebar di Kecamatan Pamarayan, Jawilan, Kopo, Cikande, Anyar, Cinangka, Bojonegara, dan Kecamatan Puloampel,” ujarnya, kemarin.
Baca Juga: Puloampel Dikepung Banjir, Warga Sebut Banyak Bukit yang Dikeruk untuk Pertambangan
Ia menjelaskan, pada tahun 2025 ini pihaknya menargetkan hasil panen jagung bisa sampai 4.754 ton, atau naik 2.007 ton dari tahun 2024.
“Pada tahun 2024 kita hanya panen jagung diangka 2.747 ton. Kedapan kita akan melakukan perluasan penanaman jagung di tiap-tiap kecamatan,” katanya.
Yuli menuturkan, pihaknya juga sudah melakukan kerja sama dengan Polresta Serang Kota untuk memperluas penanaman jagung degan target dua hektare lahan di masing-masing kecamatan.
“Untuk kerja sama lahan jagung di kecamatan dua hektar itu hasil koordinasi bersama teman-teman Polresta Serang Kota. Nanti diinstruksikan oleh Kapolres untuk pengembangan jagung pipilan kering di masing-masing Polsek seluas dua hektar,” jelasnya.
Baca Juga: Lima Wilayah Kota Serang Bakal Terapkan Sistem Kabel Bawah Tanah, Tak Lagi Semrawut dan Menjuntai
Ia mengungkapkan, perluasan penanaman jagung akan dilakukan di lahan-lahan tidur seperti tanah bengkok desa, lahan perusahaan yang tidak terpakai, dan lahan warga yang kosong.
“Mudah-mudahan di awal September lahan sudah teregister semua, dan lahan sudah siap tanam kita akan mulai penanaman bersama di Polresta Serang Kota. Yang pasti lahan yang digunakan untuk mengaktifkan lahan tidur,” katanya.***


















