Sambut Hari Guru Nasional 25 November 2021, Simak Sejarah dan Berdirinya PGRI

- Rabu, 24 November 2021 | 20:56 WIB
Foto Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB). 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional dan Hari Jadi PGRI dan ini sejarah dibalik penetapan tanggal tersebut. (Tangkapan layar YouTube Ranu GS)
Foto Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB). 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional dan Hari Jadi PGRI dan ini sejarah dibalik penetapan tanggal tersebut. (Tangkapan layar YouTube Ranu GS)

BANTENRAYA.COM – Setiap tanggal 25 November terdapat suatu momen yaitu diperingatinya Hari Guru Nasional yang bertepatan juga dengan hari lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Hari Guru Nasional ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.

Namun, di balik peringatan Hari Guru Nasional terdapat sejarah yang cukup panjang hingga akhirnya ditetapkan pada 25 November.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Kode Redeem Free Fire 25 November 2021 Terbaru

Dikutip Bantenraya.com dari Bone.go.id, sejarah Hari Guru Nasional bermula dari Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) pada 1912.

Organisasi PGHB ini bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri dari para guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan pemilik sekolah.

Dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda, mereka umumnya bertugas di Sekolah Desa dan Sekolah Rakyat Angka Dua.

Baca Juga: Diduga Tilep Uang BLT Warga, Mantan Kepala Desa Pasindangan Kabupaten Lebak Diperiksa Polisi

Sejalan dengan keadaan itu, maka selain PGHB berkembang pula organisasi guru bercorak keagamaan, kebangsaan, dan sebagainya.

Dua dekade berselang, nama PGHB diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).

Perubahan nama ini mengejutkan pemerintah Belanda, karena kata 'Indonesia' yang mencerminkan semangat kebangsaan sangat tidak disenangi oleh Belanda.

Baca Juga: Braakkk... Terbawa Ombak, Dua Kapal Bersenggolan di Perairan Merak

Namun sebaliknya, kata 'Indonesia' ini sangat didambakan oleh guru dan bangsa Indonesia pada masa itu.

Kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan yang sejak lama tumbuh mendorong para guru pribumi memerjuangkan persamaan hak dan posisi dengan pihak Belanda.

Hasilnya antara lain adalah, Kepala Hollandsch Inlandsche School (HIS) yang dulu selalu dijabat orang Belanda, satu per satu pindah ke tangan orang Indonesia.

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kegiatan P5 Wujudkan Murid Merdeka, Guru Bahagia

Selasa, 18 April 2023 | 16:03 WIB

Mahasiswa KPI UIN Banten Luncurkan 2 Buku Sekaligus

Jumat, 30 Desember 2022 | 08:32 WIB

SDN Labuan 3 Juara Umum FLS2N Tingkat Kecamatan

Minggu, 27 Maret 2022 | 19:02 WIB

Terpopuler

X