Mengenal Asesmen Nasional Berbasis Komputer, Kebijakan yang Dikeluarkan Kemendikbud

BANTENRAYA.COM - ANBK adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Istilah ini penting diketahui.

Dikutip bantenraya.com dari anbk.kemendikbud.go.id. tujuan dibuatnya ANBK, untuk menilai mutu setiap sekolah. Atau bisa disebut sebagai evaluasi pembelajaran setiap sekolah.

Bukan untuk menghakimi atau melakukan pemeringkatan sekolah. Namun untuk menjadi bahan sebagai peningkatan kualitas dalam belajar-mengajar.

Ada tiga komponen penting dalam belajar-mengajar, yaitu kurikulum, pembelajaran, dan asesmen.

Baca Juga: Seminar Merdeka Pembelajaran Abad 21 dari PGRI Tangsel, Upaya Optimalkan Pelayanan Pendidikan

Asesmen diperlukan untuk menilai keefektifan dari sebuah pembelajaran untuk ketercapaian kurikulum.

Asesmen nasional digunakan dengan tiga instrumen, yaitu asesmen kompetensi minimun (AKM), survei karakter, dan survei lingkungan belajar. Tiga asesmen itu akan diikuti oleh murid.

Sementara guru dan kepala sekolah, hanya mengikuti asesmen lingkungan belajar.

Baca Juga: Kemendikbudristek Bagikan Kuota Internet Gratis, dari PAUD hingga Mahasiswa November 2021, Ini Cara Dapatnya

Responden murid akan dipilih secara acak, dengan jumlah maksimal.
• SD/MI: 30 murid
• SMP/MTs: 45 murid
• SMA/SMK/MA: 45 murid

"Dengan melaksanakan asesmen nasional, mari kita tingkatkan mutu pendidikan di Indonesia" suara voice over dalam video YouTube Kemendikbud. ***