Saat itu kemaulanaan Banten diakui oleh Syarif Mekah berkat ketangkasan Raden Aria Wangsakara.
Tak hanya itu, Raden Aria Wangsakara juga mendapatkan kepercayaan untuk menjaga wilayah dari Kerajaan Mataram, yang berada di dekat Sungai Cisadane.
Karena kecakapan Raden Aria Wangsakara ini, VOC akhirnya mendirikan benteng untuk mengawasi gerak-geriknya.
Baca Juga: Pulau Lengkuas Babel Banyak Sampah, Luna Maya Cs Menggerutu
Selanjutnya, konfrontasi antara Raden Aria Wangsakara dengan VOC terjadi.
Akhirnya, pada tahun 1720 Raden Aria Wangsakara gugur setelah terlibat perang melawan VOC di Ciledug yang kini berlokasi di Kota Tangerang.
Jasad Raden Aria Wangsakara ini dimakamkan di Lengkong Kyai, di daerah Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Puisi Hari Pahlawan yang Menyentuh Hati dan Bisa Dibacakan di Sekolah
Penganugerahan gelar pahlawan nasional untuk Raden Aria Wangsakara mendapat sambutan baik oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim. Hal tersebut juga diharapkan mampu menginspirasi bagi masyarakat Banten.
“Saya mengucapkan terima kasih atas ditetapkannya Raden Aria Wangsakara sebagai pahlawan nasional,” ujar Wahidin. ***
Artikel Terkait
Begini Aksi Heroik 3 Pahlawan Nasional yang Gugur di Usia Muda
Perjuangan Pahlawan Nasional KHZ Musthafa Sukamanah Tasikmalaya Melawan Jepang dalam Novel Syahadah Musthafa
Mengenal Sosok KH Syam’un, Tokoh Pahlawan Nasional dari Banten, Ulama Besar Berpangkat Brigjen
Masih Keturunan, Gubernur Banten Wahidin Halim akan Hadiri Penerimaan Gelar Pahlawan Aria Wangsakara