"Pengukuhan kali ini yang kami sebut sebagai reborn merupakan bagian dari upaya kami menghidupkan kembali semangat yang pernah digagas saat organisasi ini didirikan sekitar 20 tahun lalu," katanya.
Baca Juga: Santunan Meriahkan Peresmian Museum Pusaka Nasional
"Yaitu semangat untuk mewarnai dan berkontribusi dalam mempercepat proses pembangunan di provinsi Banten," ungkapnya.
"Semoga regenerasi ini bisa berjalan dengan baik. Sehingga penataan organisasi, penataan kelembagaan dan sebagainya bisa maksimal dilakukan" kata Syadeli.
Syadeli juga menegaskan bahwa tantangan provinsi Banten ke depan sangat besar, karena Ikayasa diharapkan bisa melahirkan dan memberikan berbagai gagasan.
Baca Juga: Rekomendasi KASN Turun, 21 Pejabat Harap-Harap Cemas
Kemudian bersinergi dengan pemerintah daerah dalam hal mendorong percepatan pembangunan di provinsi banten khususnya dan secara umum di negara kita Indonesia
"Ikayasa dalam konteks pembangunan selalu mendukung apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah," katanya.
"Pun demikian tidak juga Ikayasa diam tetapi melakukan juga kritik terhadap hal-hal yang memang belum bisa dilaksanakan atau berbagai penyimpangan dalam proses perjalanan pembangunan," imbuhnya.
Baca Juga: Baim Wong Terharu Nonton Indonesia Juara Thomas Cup, Terima Kasih Sudah Membuat Kita Semua Bangga
Artikel Terkait
Airin Kukuhkan Karang Taruna Kota Tangsel Periode 2020-2025
Lolos Tes OJK, Gubernur Kukuhkan Direksi dan Komisaris Bank Banten
Wagub Banten Kukuhkan Paskibraka Provinsi Banten
Kukuhkan 50 Anggota Paskibraka 2021, Ini Pesan Walikota Tangsel
Wakil Bupati Pandeglang Kukuhkan Anggota Paskibraka 2021