BANTEN RAYA- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Banten Tabrani mengaku, dunia pendidikan merupakan bagian dari perjalanan hidupnya.
Tabrani mengawali dalam meniti karier sebagai guru yang kemudian menjadi kepala sekolah di salah satu sekolah swasta.
"Artinya ketika saat ini saya diberikan amanah sebagai Dindikbud Banten. Saya serasa kembali ke habitat, dan saya tahu betul apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan sekolah," kata Tabrani.
Baca Juga: Bikin Geleng Kepala, Ini Rincian Jumlah Pemotongan Hibah Ponpes di Banten
Ia mengaku, Gubernur dan Wakil Gubernur Bnaten memiliki perhatian khusus terhadap dunia pendidikan, perhatian ini diwujudkan dengan memberikan instentif guru untuk sekolah swasta SMA/SMK/Skh se-Provinsi Banten.
"Dalam penggunaan dana BOS daerah dan pusat harus sesuai dengan aturan yang berlaku," imbuhnya.
Menurutnya, dengan menurunnya penyebaran Covid-19 di wilayah Provinsi Banten maka menurun pula status Level PPKM di wilayah Banten. Dinas Kesehatan juga terus berupaya secara massif melakukan kegiatan vaksinasi untuk peserta didik SMA, SMK dan Skh se-Provinsi Banten.
Baca Juga: Ini Komisioner Bawaslu Kota Cilegon yang Baru, Gantikan Almarhum Dedi Mutakin
Ia mengaku, menurunya status PPKM level di wilayah Banten memungkinkan untuk dilaksanakannya pembelajaran tatap muka, namun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Untuk itu sepulang dari kegiatan ini saya minta kepada seluruh kepala sekolah agar memeriksa kembali sarana dan prasarana kesehatan yang ada di lingkungan sekolah," ungkapnya. ***
Artikel Terkait
Website PPDB Sempat Error Saat Diakses, Ombudsman Banten Minta Penjelasan Dindikbud
Dindikbud Kabupaten Serang Masih Temukan Wali Murid Keberatan Anaknya Divaksin
KPK Geledah Kantor Dindikbud Banten Terkait Kasus Pembangunan SMKN 7 Tangsel
Kantor Dindikbud Digeledah, Gubernur Banten Apresiasi KPK
Kepala Dindikbud Banten Ngaku Tak Tahu Kantornya Digeledah KPK