BANTENRAYA.COM – Provinsi Banten tahun ini harus puas hanya menempati peringkat ke IV, dalam pemilihan Duta Bahasa Nasional. Hal tersebut terungkap dalam malam penganugerahan Duta Bahasa Nasional.
Pasangan dari Provinsi Bali berhasil meraih predikat Terbaik I Duta Bahasa Nasional atas nama I Komang Astama Wiguna dan I Gusti Ayu Chintya P.
Mereka tampil memukau dengan penguasaan bahasa, keanggunan sastra, serta gagasan segar dalam memajukan literasi.
Keduanya menjadi representasi generasi muda Bali yang bangga dan cakap dalam berbahasa Indonesia sekaligus berbahasa daerah, sehingga layak menjadi predikat terbaik pertama Duta Bahasa Nasional.
Baca Juga: Liburun Kota Cilegon 2025, Event Lomba Lari 5K dan10K Berhadiah Jutaan Rupiah
Provinsi Jawa Timur berhasil menduduki peringkat runner up atas nama Akhdan Muhammad Z. W. dan Nursanah Almasta G.
Keduanya menginspirasi lewat komitmen dalam memasyarakatkan bahasa Indonesia dan memperkaya jejaring kebahasaan di tingkat nasional.
Dengan semangat khas arek Jawa Timur, mereka membuktikan bahwa bahasa mampu menjadi jembatan untuk persatuan.
Selanjutnya, predikat Terbaik III diberikan kepada Dimas Cahya Ramadhan dan Shabrina Yasmin dari DKI Jakarta.
Baca Juga: Suara Para Juara di Serang AXIS Nation Cup 2025, Ajak Pelajar Tunjukkan Bakat dan Sportivitas
Penampilan mereka mencerminkan keberagaman ibu kota sekaligus kekuatan anak muda dalam menyampaikan ide-ide inovatif mengenai pelestarian bahasa dan sastra.
Duta Bahasa Nasioal – Trigatra Bangun Bahasa
Selain tiga besar, berbagai pasangan finalis dari provinsi lain juga menorehkan prestasi membanggakan dengan menampilkan karya dan gagasan yang sarat makna.
Seluruh finalis dipandang sebagai Duta Bahasa yang akan terus menggelorakan Trigatra Bangun Bahasa di lingkungannya masing-masing.
“Semoga (kegiatan ini) akan menghasilkan Duta Bahasa Tingkat Nasional Tahun 2025 yang membanggakan kita semuanya,” ungkap Hafidz menutup laporannya. ***


















