BANTENRAYA.COM - Profesor Ahmad Tholabi Kharlie menjadi salah satu orang yang cukup populer di kalangan akademisi di Indonesia.
Ahmad Tholabi Kharlie mendapatkan gelar profesor bidang Ilmu Hukum Islam berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 020891/BII/3/2022 pada 1 Maret 2022 yang ditandatangani Menteri Agama Yaqut Cholis Qoumas.
Kini, Abie panggilan akrab Ahmad Tholabi Kharlie didapuk jadi Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Islam Negeri atau UIN Syarif Hidayatullah atau UIN Jakarta, Jumat 15 Maret 2023.
Baca Juga: Drainase di Kota Serang Buruk, Walikota Serang: Masyarakat juga Kami Salahkan
Menjadi sebuah kebanggaan bagi putra dari pasangan KH Khaeruddin Ralie dan Hj Masrubiyah Afifi yang lahir lahir di Kampung Klelet, Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon.
Sebab, bagi mendapatkan amanah sebagai wakil rektor. Terlebih merupakan warga Kota Cilegon yang berhasil di bidang akademis.
Ia dilantik oleh Rektor UIN Jakarta Asep Saepudin Jahar di lingkungan UIN Jakarta bersama sejumlah pejabat di lingkungan UIN Jakarta.
Baca Juga: UPDATE Kode Redeem CD Key MLA Mobile Legends Adventure 18 Maret 2023, Gercep Ambil Semua Hadiahnya
Diantaranya Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Dr Imam Subchi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Profesor Ali Munhanif.
Kemudian juga Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Dr Din Wahid, Direktur Sekolah Pascasarjana Profesor Zulkifli dan Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana Dr Yusuf Rahman.
Abie menyampaikan, sebagai wakil dirinya akan membantu apa yang menjadi visi dan misi rector dalam bidang akdemik.
Baca Juga: Ogah Kalah Saing, Walikota Cilegon Siapkan Rp93 M Sulap RSUD Cilegon Jadi 5 Lantai dengan Fasilitas Paripurna
“Sebagai Wakil Rektor bidang Akademik, tentu saya akan membantu merealisasikan visi dan misi Rektor di bidang akademik,” katanya, Jumat 17 Maret 2023.
Mutu pembelajaran, lanjut Abie, melalui peningkatan kompetensi dosen, penguatan metodologi pembelajaran, media pembelajaran dan hal lainnya harus dilakukan.
“Termasuk juga publikasi internasional oleh dosen harus terus dilakukan," ucap pria kelahiran 7 Agustus 1976 atau 11 Syaban 1394 Hijriah ini.
Baca Juga: BPK Diminta Turun Tangan Periksa Pekerjaan Jalan Cijaku dan Cigemblong Lebak, Ada yang Tak Beres?
"Semua langkah tersebut dimaksudkan untuk menguatkan akademik yang berintegritas dan berorientasi untuk mewujudkan peradaban kemanusiaan,” tuturnya.
Disisi lain, imbuh Abie, UIN Jakarta tengah menyiapkan akreditasi internasional lebih dari 60 program studi. Hal itu tentu menjadi salah satu langkah rekognisi global.
“Ini kami akan mematangkan untuk persiapan akreditasi internasional. Diman menjadi tantangan yang harus dilakukan dalam persaingan global,” ucapnya.
Baca Juga: Gaaasss, Rehan-Lisa Jadi Wakil Indonesia Pertama yang Lolos ke Semifinal All England 2023
Hal yang terus menjadi fokus nanti, papar Abie, mensejajarkan dalam persaingan global akademis adalah bagian dari ikhtiar yang terus dilakukan.
“Satu hal yang harus kita ikhtiarkan bersama-sama adalah menghidupkan kembali UIN Jakarta sebagai kampus pembaru pemikiran Islam," ungkapnya.
"Dan pada saat yang sama terus memperkuat integrasi keilmuan, keislaman, dan keindonesiaan,” pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Jenderal TNI Dudung Abdurachman Orasi Ilmiah di Hadapan Mahasiswa UIN Jakarta, Bahas Era Post Truth
Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Mantan Rektor UIN SMH Banten Wafat
Harta Kekayaan Mantan Rektor UIN SMH Banten yang Meninggal Dunia Hari Ini, Mobilnya Cukup Sederhana
UIN SMH Banten Gelar Stadium General, Ciptakan Mahasiswa Peduli Kebencanaan
600 Mahasiswa UIN SMH Banten Terima Beasiswa Dari Berbagai Sponsor
Bikin Heboh, Staf UIN Melakukan Pelecehan Hingga Sodomi, 10 Mahasiswa Yang Tengah Urus Skripsi