Arti Penting Taiwan Bagi Indonesia

- Minggu, 12 Februari 2023 | 21:59 WIB
Praktisi Media yang juga Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri SMSI Aat Surya Safaat (Foto: Istimewa)
Praktisi Media yang juga Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri SMSI Aat Surya Safaat (Foto: Istimewa)

Oleh : Aat Surya Safaat*

Indonesia secara politik tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan karena berpegang pada prinsip One China Policy (Kebijakan Satu China), dimana Indonesia hanya mengakui satu negara China yaitu Republik Rakyat China.

Konsekuensinya, Indonesia tidak mengakui secara resmi negara Taiwan. Oleh karena itu Pemerintah Indonesia tidak memiliki skema hubungan atau kerjasama government-to-government dengan pihak Taiwan.

Meski demikian Indonesia memiliki hubungan people-to-people dan business-to-business yang relatif erat dengan Taiwan. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Taiwan dan besarnya investasi Taiwan di Indonesia serta banyaknya produk Indonesia yang diekspor ke Taiwan.

Berdasarkan data Otoritas Keimigrasian Taiwan (National Immigration Agency/NIA), per 31 Desember 2022 terdapat sebanyak 243.795 WNI yang tinggal di Taiwan, dengan rincian perempuan 66,9 persen dan laki-laki 33,1 persen.
Taiwan sendiri merupakan salah satu destinasi utama Pekerja Migran Indonesia (PMI). Pada akhir Desember 2022 Otoritas Ketenagakerjaan (Ministry of Labour/MoL) Taiwan mencatat jumlah PMI di Taiwan sebesar 250.114 orang.

Baca Juga: Aset Pemkab Serang Di Luar Daerah Rawan Dikuasai Pihak Lain

Para PMI dimaksud bekerja di berbagai sektor, termasuk di sektor jasa, kesehatan, dan sosial (66,2 persen), sektor manufaktur (29,7 persen), sektor pertanian dan perikanan (3,5 persen), dan sektor konstruksi (0,6 persen).

Taiwan juga merupakan salah satu tujuan favorit para pelajar Indonesia. Data Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei menunjukkan, para pelajar Indonesia di Taiwan berjumlah sekitar 16.000 orang.

Mereka tersebar di seluruh Taiwan dan tengah menempuh berbagai jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan jenjang S1, S2, hingga S3. Para mahasiswa Indonesia di Taiwan berkuliah di jurusan Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM ) yang merupakan kekuatan utama Taiwan.

Di samping kedua segmen tersebut juga terdapat WNI pekerja profesional dan WNI yang menikah dengan warga negara Taiwan. Seluruh segmen WNI di Taiwan itu merupakan simpul-simpul yang menjadi bagian dari hubungan people-to-people antara Indonesia dan Taiwan.

Khusus dalam bidang Industri, sektor ekonomi dimaksud memiliki peran yang sangat besar terhadap perekonomian Taiwan. Selama lima tahun terakhir sektor industri memiliki kontribusi sekitar 30 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Taiwan. Sektor industri juga mendominasi ekspor Taiwan dengan porsi di atas 90 persen.

Tetapi Taiwan memiliki keterbatasan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Karena itu beberapa industri tidak lagi efisien jika beroperasi di Taiwan. Oleh karenanya Indonesia menjadi salah satu tujuan investasi bagi perusahaan-perusahaan Taiwan.

Baca Juga: Daftar Rute dan Tarif Bus PO Arimbi dari Terminal Poris Plawad Tangerang ke Jawa Tengah

Produk dari perusahaan-perusahaan Taiwan yang berinvestasi di Indonesia itu dipasarkan di Indonesia, atau dipasok untuk kepentingan perusahaan-perusahaan lain di Taiwan, dan bahkan diekspor ke berbagai negara.

Di sisi lain Indonesia menjadi penyedia bahan baku dan tenaga kerja bagi industri di Taiwan. Namun, sesuai dengan kebijakan nasional, Pemerintah menekankan agar bahan baku yang diekspor ke Taiwan adalah yang bernilai tambah lebih tinggi.

Halaman:

Editor: Muhaemin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Berbaik Sangka Kepada Virgojanti

Rabu, 22 Maret 2023 | 07:00 WIB

Arti Penting Taiwan Bagi Indonesia

Minggu, 12 Februari 2023 | 21:59 WIB

Merajut Kembali Tenun Perjuangan NU dan PKB

Jumat, 10 Februari 2023 | 05:46 WIB

Banten dan Refleksi Akhir Tahun 2022

Sabtu, 31 Desember 2022 | 17:44 WIB

Prediksi Kemenangan Brasil dan Filosofi Jogo Bonito

Jumat, 9 Desember 2022 | 16:14 WIB

Guru ‘Berjoget’ dan Rasa Malu?

Rabu, 30 November 2022 | 14:49 WIB

Desa Penyangga Ketahanan Pangan Nasional

Rabu, 23 November 2022 | 17:39 WIB

Menyulut Politik Cinta, Memadamkan Politik Identitas

Minggu, 13 November 2022 | 08:43 WIB

Tantangan Globalisasi dan Transformasi Teknologi

Selasa, 26 Juli 2022 | 18:58 WIB

Demokrasi Pancasila

Rabu, 1 Juni 2022 | 12:01 WIB

Demokrasi dan Populisme

Jumat, 20 Mei 2022 | 19:34 WIB

Opini WTP versus Korupsi Banten

Jumat, 15 April 2022 | 19:03 WIB
X