Oleh M Satibi - Redaktur Banten Raya
BANTENRAYA.COM - PT Krakatau secara resmi berdiri sebagai BUMN milik pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 tanggal 31 Agustus 1970 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk pendirian Perusahaan Perseroan (PT).
Pendirian PT Krakatau Steel disahkan dengan Akte Notaris Tan Thong Kie nomor 34 tanggal 23 Oktober 1071 di Jakarta.
Sejak saat itu PT Krakatau Steel menjadi pilar pemenuhan kebutuhan baja nasional.
Baca Juga: Tersangka KM Sempat Berupaya Kabur dan Berhasil Ditangkap
Seiring perkembangan industri baja dan terbukanya pasar baja nasiolal untuk perusahan asing, maka PT Krakatau Steel memasuki pasar bursa efek di Indonesia dengan melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tahun 10 November 2010 dan mendapatkan kode KRAS.
Sejak go publik, PT Krakatau Steel mengalami fluktuasi kinerja keuangan. Pada tahun 2010 dan 2011 mendapatkan laba, tahun 2012-2014 mengalami kerugian, tahun 2015 memperoleh laba dan tahun 2016-2019 mengalami kerugian.
Berpijak pada keterpurukan kinerja keuangan yang dialami oleh PT Krakatau Steel tersebut, maka PT Krakatau Steel meluncurkan program transformasi 'Krakatau Steel Bangkit' yang diinisasi pada tahun 2019.
Baca Juga: Sangat Berguna! Berikut 6 Aplikasi Keren Android untuk Bantu Mudahkan Hidupmu, Lengkap Link Download
Program transformasi bisnis tersebut memaksa PT Krakatau Steel melakukan pembenahan secara total dalam manajemen, dan operasionalnya serta budaya perusahaan dengan berbasis pada tiga pilar utama.
Ketiganya yaitu restrukturisasi perusahaan sendiri, turnaround bisnis (efisiensi biaya) dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM), dimana strategi utama yang ditetarapkan adalah strategi efisensi biaya.
PT Krakatau Steel pada tahun 2021 mengimplementasikan program transformasi tersebut dengan melakukan restrukturisasi hutang perusahaan sebesar 2.300.000.000 USD, meningkatkan management services dan efisiensi biaya serta meluncurkan digitalisasi untuk transparansi berupa Digital Control Tower.
Baca Juga: V BTS dan Jennie BLACKPINK Dikabarkan Tengah Berkencan, Kini Keduanya Akan Pergi Ke Amerika, Bareng?
Transparansi itu menyediakan kebutuhan Informasi real-time operasional, keuangan, komersial dan penjualan untuk pengambilan keputusan secara tepat oleh manajemen dan KRASmart Connect yang menyediakan system order yang transparan melalui fitur Order Management System dan Estimated Time of Arrival (ETA) yang memudahkan perencanaan produksi bagi konsumen.
Selain itu Krakatau Steel juga telah mengembangkan aplikasi Digitalisasi Pemasaran berbasis mobile dan web yang memudahkan perusahaan memantau aktivitas penjualan kapanpun dan dimanapun.
Artikel Terkait
Dirut Anak Perusahaan Krakatau Steel Pimpin Paguyuban Warga Banten
Pemagaran Lahan Krakatau Steel Diduga Mengakibatkan Penyempitan di Jalan Raya Anyer
PB Al-Khairiyah Apresiasi Kemajuan PT Krakatau Steel
Krakatau Steel Serahkan Bantuan Hewan Kurban Senilai Rp1,16 Miliar
Fantastis!!! Terungkap di RUPS, Krakatau Steel Raih Untung Bersih Rp933 Miliar
Erick Thohir Apresiasi Kejagung Tangani Kasus Korupsi Blast Furnace Mantan Bos Krakatau Steel
Mantap! Krakatau Steel dan Kementerian Investasi Tandatangani Kerja Sama dengan Posco Senilai 3,5 Miliar Dolar
Jatuh Bangun Krakatau Steel, Selalu Hadir untuk Masyarakat