Strategi Penanganan COVID-19, Taiwan Manfaatkan Teknologi Inovatif

- Sabtu, 21 Mei 2022 | 14:32 WIB
Dr. Shih-Chung Chen, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Republik Tiongkok (Taiwan).  (Dok. TETO)
Dr. Shih-Chung Chen, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Republik Tiongkok (Taiwan). (Dok. TETO)

Oleh Dr. Shih-Chung Chen* 

 Selama dua tahun masa pandemi COVID-19, lebih dari 510 juta kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 6,25 juta kematian telah dilaporkan di seluruh dunia, termasuk di Taiwan.

 Di saat semua negara terus memerangi pandemi, pencapaian Taiwan yang memiliki populasi 23,5 juta dalam menangani COVID-19 telah diakui secara luas. Pada 10 Mei 2022, sekitar 390.000 kasus yang dikonfirmasi dan 931 kematian telah dilaporkan di Taiwan.

Tetapi berkat upaya bersama pemerintah dan masyarakat Taiwan, laju pertumbuhan ekonomi Taiwan di tahun 2021 mencapai 6,45 persen. 

Dalam kaitan itu, Sistem Asuransi kesehatan Nasional (NHI) Taiwan yang diluncurkan pada 1995 telah memainkan peran penting bagi keberhasilan Taiwan dalam memerangi pandemi. 

Sistem NHI menyediakan layanan kesehatan yang komprehensif dan berkualitas tinggi serta mencapai cakupan universal (99,9 persen). Sistem perawatan kesehatan dan NHI Taiwan yang kuat telah melindungi masyarakat dan memastikan stabilitas sosial selama pandemi COVID-19.

Baca Juga: Peringati Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Pandeglang Gelar Pengobatan Gratis dan Donor Darah

Selain itu, database NHI yang komprehensif dan sistem informasi terkini lainnya sangat penting dalam memastikan keberhasilan penerapan teknologi digital untuk pencegahan penyakit. Sistem perawatan kesehatan Taiwan menduduki peringkat kedua di dunia pada 2021 sebagaimana dilaporkan CEOWorld magazine

 Penggunaan teknologi dalam pencegahan pandemi

Pada tahap awal pandemi COVID-19, persisnya pada Februari 2020, demi mengurangi resiko penularan terhadap masyarakat, Pemerintah Taiwan menerapkan Sistem Karantina Masuk dengan mengintegrasikan database NHI, imigrasi, dan bea cukai untuk memungkinkan analisis big data.

       Data diperkenalkan ke Sistem Pelacakan Pagar Digital yang menggunakan sistem penentuan posisi pada ponsel untuk memantau keberadaan orang-orang yang dikarantina atau diisolasi di rumah.

       Dalam upaya memastikan bahwa semua penduduk mendapatkan masker dan dapat menikmati akses yang adil karena permintaan yang meningkat, warga diharuskan menggunakan kartu NHI mereka untuk membeli masker di bawah Sistem Distribusi Masker Berbasis Nama guna membantu mencegah ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan.

       Khusus untuk mendigitalkan layanan perawatan kesehatan, aplikasi NHI Express diluncurkan. Aplikasi itu menawarkan fitur seperti janji vaksinasi, data kesehatan pribadi, catatan medis, catatan vaksinasi COVID-19, dan hasil tes.

Baca Juga: Survei INES: Airlangga Posisi Teratas Elektabilitas Capres, Sebagai Tokoh Membawa Kesejukan di Masyarakat

       Dalam kaitan itu Taiwan bergabung dengan program Sertifikat COVID Digital Uni Eropa (UE) pada akhir 2021, dan mengizinkan warganya untuk mengajukan sertifikat vaksinasi digital dan sertifikat tes. Warga Taiwan dapat memasuki 64 negara, termasuk negara anggota UE, dengan menggunakan sertifikat tersebut.

Halaman:

Editor: Muhaemin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Berbaik Sangka Kepada Virgojanti

Rabu, 22 Maret 2023 | 07:00 WIB

Arti Penting Taiwan Bagi Indonesia

Minggu, 12 Februari 2023 | 21:59 WIB

Merajut Kembali Tenun Perjuangan NU dan PKB

Jumat, 10 Februari 2023 | 05:46 WIB

Banten dan Refleksi Akhir Tahun 2022

Sabtu, 31 Desember 2022 | 17:44 WIB

Prediksi Kemenangan Brasil dan Filosofi Jogo Bonito

Jumat, 9 Desember 2022 | 16:14 WIB

Guru ‘Berjoget’ dan Rasa Malu?

Rabu, 30 November 2022 | 14:49 WIB

Desa Penyangga Ketahanan Pangan Nasional

Rabu, 23 November 2022 | 17:39 WIB

Menyulut Politik Cinta, Memadamkan Politik Identitas

Minggu, 13 November 2022 | 08:43 WIB

Tantangan Globalisasi dan Transformasi Teknologi

Selasa, 26 Juli 2022 | 18:58 WIB

Demokrasi Pancasila

Rabu, 1 Juni 2022 | 12:01 WIB

Demokrasi dan Populisme

Jumat, 20 Mei 2022 | 19:34 WIB

Opini WTP versus Korupsi Banten

Jumat, 15 April 2022 | 19:03 WIB
X