BANTEN RAYA – Tim gulat Banten terus memaksimalkan persiapan tahap umum jelang keberangkatan menuju PON Aceh dan Sumatera Utara tahun ini. Persiapan tahap umum memegang peranan penting sebelum persiapan tahap khusus yang rencananya akan digelar usai bulan Mei.
Ketua PGSI Banten Hariyanto mengatakan, penguatan fisik menjadi pondasi dasar sebab jika sudah masuk teknik namun tidak ditunjang stamina yang bagus maka saat mengunci lawan atau bertanding akan mudah dipatahkan oleh lawan.
“Sejauh ini fisik yang terus kami benahi. Memang latihan persiapan umum terbilang panjang karena saya ingin atlet benar-benar kuat staminanya,” jelas dia.
Selain untuk menghadapi lawan, berdasarkan pengalaman mengikuti PON, gulat merupakan cabang olahraga yang jadwal tandingnya ketat serta istirahat yang tidak terlalu banyak. Jika staminanya lemah maka akan kehabisan bensin saat di babak awal.
Baca Juga: Sepekan, Kerugian Akibat Bencana di Kabupaten Lebak Capai Rp 2,7 Miliar
“Pengalaman jadi rujukan agar di PON Aceh dan Sumatera Utara ini kami kembali menyumbangkan medali emas. Di PON Jawa Barat dan PON Papua kami berhasil memberikan emas,” katanya.
Kata dia jelang PON Aceh dan Sumatera Utara pihaknya selalu memberikan motivasi kepada para atlet agar mereka selalu semangat untuk mengukir prestasi.
“Prestasi didapatkan melalui kerja keras. Tanpa latihan yang terkonsep mustahil bisa berprestasi. Jadi atlet yang lolos PON tahun ini terus berlatih memaksimalkan potensi dirinya,” jelas pelatih yang ramah ini.
Untuk PON tahun ini ia berharap kembali membawa pulang emas. Dirinya akan memaksimalkan atletnya agar bisa melebihi target medali emas dibandingkan PON sebelumnya.
“Semua lawan berat kami mohon doanya agar kembali berprestasi membawa pulang emas seperti PON edisi sebelumnya,” tutup dia. (***)



















