Sejarah HMI yang Kini Sedang Berulang Tahun ke 76, Ternyata Punya Peran Penting

BANTENRAYA.COM - Simak sejarah berdirinya HMI yang kini sedang berulang tahun ke 76.

Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI adalah sebuah organisasi mahasiswa Islam yang berfokus pada pengembangan diri dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi anggota.

HMI didirikan pada tahun 1947, dengan tujuan mempersatukan dan memperkuat keberlangsungan agama Islam di kalangan mahasiswa.

Baca Juga: Prediksi Tottenham Hotspur vs Man City, Lilywhites Mengusung Misi Balas Dendam!

Sebelum lahirnya HMI, terlebih dulu berdiri organisasi kemahasiswaan bernama Perserikatan Mahasiswa Yogyakarta (PMY) pada tahun 1946.

PMY beranggotakan mahasiswa Sekolah Tinggi Teknik (STT), Sekolah Tinggi Islam (STI) dan Balai Perguruan Tinggi Gajah Mada.

HMI didirikan oleh Lafran Pane, seorang mahasiswa tingkat I Fakultas Hukum Sekolah Tinggi Islam, Universitas Islam Indonesia.

Baca Juga: Rachmadian Daffa Asal Serang Mengidap Sindrom Cutis Laxa, Miliki Wajah Bak Lansia; Ketahuan Saat Antri Kurban

sejarah HMI bermula dengan adanya keprihatinan para aktivis Muslim terhadap kondisi sosial dan politik Indonesia pada saat itu.

Mereka merasa bahwa perlu ada organisasi mahasiswa Islam untuk membantu memperjuangkan hak-hak dan martabat umat Islam di Indonesia.

Pada tanggal 5 Februari 1947, di salah satu ruangan kuliah Sekolah Tinggi Islam di Jalan Setyodiningratan 30 Yogyakarta, masuklah Lafran Pane.

Baca Juga: Usai Aniaya Pedagang Martabak, Oknum PNS Bandar Lampung Dipolisikan Korban di Mana Ia Tern Dinas di Tempat Ini

Lafran Pane langsung berdiri di depan kelas dan memimpin rapat yang dalam prakatanya mengatakan "Hari ini adalah rapat pembentukan organisasi Mahasiswa Islam, karena semua persiapan yang diperlukan sudah beres".

Setelah berdirinya HMI, organisasi ini mulai menjalankan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan memperkuat dan memperkenalkan Islam kepada masyarakat luas.