Profil Martin van Bruinessen yang Terima Anugerah 1 Abad NU, Antropolog Asal Belanda yang Dibantu Gus Dur

- Rabu, 1 Februari 2023 | 11:37 WIB
Berikut profil Martin van Bruinessen yang terima anugerah 1 Abad NU (Instagram/@kurtlesenermeniler)
Berikut profil Martin van Bruinessen yang terima anugerah 1 Abad NU (Instagram/@kurtlesenermeniler)

BANTENRAYA.COM - Ada yang menarik dari kegiatan 1 Abad NU, yaitu seorang antropolog asal Belanda, Martin van Bruinessen baru saja menerima anugerah kategori Internasional, pada Selasa 31 Januari 2023.

Anugerah 1 Abad NU kategori Internasional yang diterima Martin van Bruinessen langsung diberikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Ketika menerima anugerah 1 Abad NU, Martin van Bruinessen mengakui sangat dibantu oleh almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Baca Juga: Kepulauan Krakatau Dihuni 63 Jenis Burung, Jenis Ini Paling Banyak

Martin van Bruinessen merupakan penulis yang banyak meneliti pesantren di Indonesia, terutama pesantren-pesantren NU.

Dalam sambutannya saat menerima anugerah 1 Abad NU, Martin van Bruinessen sangat berterima kasih kepada Gus Dur yang selalu mendorongnya untuk menulis tentang pesantren di Indonesia.

"Saya tidak bisa menulis kalau tidak ditolong oleh Gus Dur yang punya strategi untuk membuka mata NU ke dunia luar, dan membuka pintu pesantren supaya saya bisa masuk," kata Martin van Bruinessen, dikutip Bantenraya.com dari NU Online.

Baca Juga: Chelsea Dapat Tenaga Baru Dengan Kehadiran Pemain Enzo Fernandez.

Lantas siapa Martin van Bruinessen yang menerima anugerah 1 Abad NU? Berikut profil antropolog asal Belanda.

Di kalangan akedemisi Indonesia, nama Martin van Bruinessen sudah tidak asing didengar.

Martin van Bruinesse, merupakan salah satu akedemisi asal Belanda yang banyak menulis dan meneliti tentang kehidupan pesantren di Indonesia.

Baca Juga: Daerah di Banten yang Paling Banyak Ditinggal Alias Di-goshting Penduduknya, Sudah Bisa Tebak yang Mana?

Adapun karya-karyanya yang menulis tentang kehidupan pesantren di Indonesia antara lain, Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat; Tarekat Naqsabandiyah di Indonesia, dan NU: Tradisi, Relasi-Relasi Kuasa, Pencarian Wacana Baru.

Sebelum tertarik dengan kehidupan pesantren di Indonesia, Martin terlebih dahulu tertarik dengan kehidupan orang-orang Kurdi, Turki.

Halaman:

Editor: Hamdi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X