Proyek Puluhan Miliar di Kabupaten Serang Mulai Dilelangkan

BANTENRAYA.COM - Sebanyak 16 paket kegiatan konstruksi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang mulai dilelangkan oleh Bagian Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Pemkab Serang. Total anggaran dari 16 paket kegiatan itu mencapaia puluhan miliar.

Kepala Bagian UKPBJ Pemkab Serang Hendri Nur Afdi mengatakan, proses tender atau lelang kegiatan konstruksi baik itu pembangunan jalan maupun pembangunan irigasi sudah berjalan di awal tahun ini. "Ada 16 paket konstruksi yang sudah tender. Untuk jalan 14 paket yang besar-besar, terus irigasi empat paket," ujar Hendri, Selasa 31 januari 2023.

Selain telah melakukan tender kegiatan konstruksi, UKPBJ juta telah lebih dulu melakukan tender konsultan karena masa tender konsultan memakan waktu hingga satu bulan setengah.

Baca Juga: Ternyata Ini Nama Penipu yang Mengatasnamakan Pj Gubernur Banten

"Yang sudah kita tenderkan ini untuk tahap satu, nanti ada tahap dua di Februari, terus ada tahap tiga dan tahap empat," katanya.

Ia mengungkapkan, pada tahap dua adala salah satu paket kegiatan kegiatan konstruksi yang cukup besar yaitu pembangunan gedung mal pelayanan publik (MPP). "Target kita semua tender selesai April, tapi kembali lagi ke perencanaan PPK (pejabat pembuat komitmen) di masing-masing OPD (organisasi perangkat daerah)," tuturnya.

Hendri menjelaskan, pihaknya bisa melakukan lelang jika sudah menerima usulan lelang dari PPK-PPK di OPD. "Kita selalu mengingatkan dan menanyakan ke OPD-OPD terkait perencanaan dan kendalanya seperti apa karena OPD juga punya jadwal kapan harus masuk ke UKPBJ," paparnya.

Untuk peserta lelang atau penyedia sendiri, lanjut Hendri, ada yang berasal dari lokal Banten ada juga yang besaral dari luar kota seperti Jakarta dan Lampung.

Baca Juga: Warga Gunung Batur Kota Cilegon Kini Bisa Akses Whatsapp dari Rumah

"Untuk tahap satu kegiatan yang nilainya di atas Rp10 miliar ada tiga paket, salah satunya pembangunan jalan akses masuk Puspemkab (pusat pemerintah kabupaten)," katanya.*