Lagi Panas, Petugas Dishub Malah Ikut Membentak Usai Anak Anggota DPRD Kabupaten Wajo Pukul Tukang Parkir

BANTENRAYA.COM - Aksi pria berinisial ASW yang yang memukul seorang tukang parkir di depan oulet MR.DIY, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan viral.

Yang jadi sorotan, ASW yang diduga jadi pelaku pemukulan terhadap tukang parkir disebut-sebut sebagai anak Anggota DPRD Kabupaten Wajo.

Kini sorotan meluas ke Petugas Dishub yang ada saat kejadian dimana Ia terlihat membentak pemilik toko dan terkesan ikut menyalahkan tukang parkir.

Baca Juga: Baca Doa Ini Agar Dapat Terhindar dari Kezaliman Orang Lain, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya

Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan sebuah kejadian pemukulan tersebut hingga videonya banyak diunggah oleh sejumlah akun media sosial.

Salah satunya seperti yang dikutip Bantenraya.com dari Instagram @memomedsos, Selasa 31 Januari 2023.

Dalam video berdurasi 19 detik tersebut terlihat seorang tukang parkir dibantu 1 orang lainnya sedang mendorong sebuah mobil yang sedang terparkir.

Baca Juga: OPPO Indonesia Buka Lowongan Kerja Untuk yang Tidak Bekerja, Berikut Posisi Jabatan dan Persyaratannya  

Saat itulah tiba-tiba datang ASW yang diikuti Petugas Dishub menghampiri dan langsung menendatng dan memukul sang tukang parkir yang belakangan diketahui bernama Suwardi.

Menerima pukulan telak, Suwardi terlihat sampai sempoyongan berusaha untuk tetap bisa berdiri.

Pada video lainnya, terlihat ASW yang berdebat dengan seorang wanita yang diduga sebagai pemilik toko.

Baca Juga: Viral Anak Anggota DPRD Kabupaten Wajo Diduga Aniaya Tukang Parkir, Tendang dan Tinju Sampai Sempoyongan

Sang wanita memertanyakan aksi main tangan yang mengarahan ke sang tukang parkir. Mendengan hal tersebut ASW pun tak gentar dan memersilakan untuk melaporkan dirinya ke pihak berwajib.

Perdebatan tersebut terjadi, kedua belah pihak masih saling keukeuh dengan argumennya masing-masing.

Saat situasi masih panas, pegawai Dishub yang dari pakaian dinasnya tertera nama Muh Yunus tiba-tiba menyelak.