Pemkab Serang Cegah Karyawan Terdampak PHK PT Nikomas Gemilang Jadi TKW

- Senin, 30 Januari 2023 | 06:24 WIB
Banyak hal unik yang ada di PT Nikomas Gemilang. (spn.or.id)
Banyak hal unik yang ada di PT Nikomas Gemilang. (spn.or.id)

BANTENRAYA.COM - Pemerintah Kabupaten Serang berupaya agar para karyawan yang terdampah pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah perusahaan tidak menjadi tenaga kerja wanita (TKW).

Untuk itu, Pemkab Serang berusaha menyiapkan berbagai kegiatan pelatihan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Serang Tb Entus Mahmud Sahiri mengatakan, Pemkab Serang berupaya mencari solusi untuk para karyawan perusahaan yang terkena PHK terutama karyawan PT Nikomas yang sebagian besar sudah tidak lagi memiliki penghasilan.

"Pemda meresposn PHK massal ini dengan memfasilitasi para karyawan, khususnya warga Kabupaten Serang yang jumlahnya mencapai 487 orang itu kita arahkan supaya bisa mendapatkan penghasilan lagi," ujar Entus, akhir pekan kemarin.

Baca Juga: Persija Jakarta Berhasil ke Puncak Setelah Mengatasi Perlawanan Persikabo 1973

Ia mengungkapkan, pihaknya akan segera menjadikan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) sebagai pusat informasi dan konsultasi bagi para karyawan PT Nikomas yang telah di-PHK untuk memproleh informasi pelatihan kewirausahaan.

"Nanti saudara-saudara kita yang terkena PHK ini diberi pelatihan untuk kemudian mereka ini menjadi wirausaha dan akan ditindaklanjuti setelah pelatihan itu sendiri. Karena karyawan yang terdampak PHK banyaknya perempuan, maka pemda berupaya agar mereka ini tidak menjadi TKW (tenaga kerja wanita) ke luar negeri," katanya.

Entus menuturkan, Pemkab Serang juga menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) dan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan pelatihan kepada karyawan yang terkena PHK sesuai dengan minatnya masing-masing.

Baca Juga: Anies dan Ganjar Tertawa Bersama Saat Foto Bersama Susi Pudjiastuti, Warganet: Pendukung Tetap Baku Hantam

"Kalau ada yang berminta di bidang kuliner, peternakan, maupun budidaya kita fasilitasi. Kita tidak ingin PHK massal ini menjadi bencana sosial," paparnya.*

Editor: M Hilman Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X