Presiden Persita Kutuk Insiden Pelemparan Batu di Bus Persis Solo, Pelaku Sedang Diproses Pihak Berwajib

- Senin, 30 Januari 2023 | 07:25 WIB
suporter Persis saat menonton di Stadion Indomilk Arena (Persita oficial)
suporter Persis saat menonton di Stadion Indomilk Arena (Persita oficial)

BANTEN RAYA.COM - Persita meraih hasil imbang 0-0 kala menjamu Persis Solo di Stadion Indomilk Arena, Sabtu, 28 Januari. Usai pertandingan ini, terjadi insiden peleparan bus Persis Solo saat  perjalanan pulang usai menjalani laga tersebut.

Diketahui ada segelintir oknum yang melakukan pelemparan batu ke arah bus Persis Solo pada hari Sabtu (28/1) pada pukul 18.17 WIB di kawasan Kelapa Dua

Akibat dari insiden tersebut, kaca bus pecah dan terdapat korban dari satu petugas official klub Persis yang mengalami luka ringan.

Baca Juga: Wow Sekarang Sulawesi Punya Kereta Api Pertama yang akan Segera Beroperasi

Pihak manajemen Persita mengutuk perbuatan oknum yang tidak bertangung jawab ini yang menyebabkan bus rusak serta menyebabkan luka. Ini merupakan tindakan yang dapat merusak sportifitas.  

Persita Tangerang sangat menyesalkan dan mengutuk insiden pelemparan batu kepada bus tim Persis Solo dalam perjalanan pulang usai laga pekan ke-21 BRI Liga 1 musim 2022/23.

“Kami tidak mentolerir perbuatan kekerasan seperti itu dan atas nama Persita saya meminta maaf kepada tim Persis atas kejadian yang seharusnya tak terjadi ini. Bersama dengan pihak Kepolisian setempat kami akan bekerja sama untuk mengidentifikasi pelaku atau oknum tersebu,” ujar Presiden Klub, Ahmed Rully Zulfikar dalam rilis kepada Banten Raya.

Baca Juga: Anggaran Rp 500 Triliun Warga Miskin di Indonesia, Cuma Buat Rapat dan Study Banding

Dengan adanya insiden ini ia meminta maaf dan ingin hubungan antara Persita dan Persis Solo tetap berjalan baik sebelum ada insiden ini. Ia mengatakan, suporter Solo juga diterima baik saat berjunjung ke Tangerang.

“Saya yakin Persita Fans memiliki hubungan yang baik dengan suporter Persis. Namun hubungan itu sekarang dirusak oleh beberapa oknum. Sudah cukup kejadian seperti ini di sepakbola Indonesia. Saatnya berbenah diri dan saling merangkul antara suporter. Sepakbola yang seharusnya menjadi alat pemersatu bukan ajang untuk permusuhan,” jelas dia.

Ia menjelaskan, sebelumnya atau saat jeda babak pertama, perwakilan kedua suporter pun berjalan bersama mengelilingi lintasan lari Stadion Indomilk Arena sebagai bentuk ikatan persaudaraan antar kedua suporter.

Baca Juga: Bus Dilempari Batu Usai Pertandingan Lawan Persita, Persis Solo Tempuh Jalur Hukum

“Kami tidak pernah punya musuh. Namun saya kecewa dengan oknum suporter yang berbuat hal yang tidak sportif. Initentunya merugikan klub sebab bisa disanksi atau dihukum oleh PSSI terkait insiden ini. Pelaku pelemparan telah ditangkap dan kami serahkan proses hukum ke pihak berwajib,” imbuh nya.  (***)

Editor: Wisnu A Mahendra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB

Terpopuler

X