Bolehkah Merayakan Hari Valentine? Berikut Kisah dan Asal Usul Valentine yang Wajib Diketahui

BANTENRAYA.COM - Peringatan Hari Valentine atau hari kasih sayang yang jatuh pada 14 Februari setiap tahunnya.

Konon, hari ini berawal dari seorang pendeta Roma yang bernama Santo Valentino. Lalu, bagaimana bolehkah Merayakan hari Valentine menurut Islam?

Tak hanya di Indonesia diberbagai penjuru dunia menghormati perayaan ini. Namun, akhir-akhir ini khususnya remaja muslim banyak sekali ikut merayakan hari Valentine.

Baca Juga: Tangis Ibunda Adriyana Korban Penculikan di Ramayana Cilegon Pecah, Ayahnya Sujud Syukur

Dengan percaya diri memamerkan aksinya pada saat merayakan tanpa tahu hukum dan kisahnya seperti apa.

Terdapat beberapa pendapat ulama terkait perayaan hari kasih sayang ini. Menurut Ustadz Khalid Basalamah, hukum perayaan hari Valentine adalah haram.

Dikutip Bantenraya.com dari Youtube Ustadz Khalid Basalamah, beliau menjelaskan seperti ini.

Baca Juga: Ketika Sapi Kerab Dicakar Macan Putih, Madura United Takluk oleh Tim Papan Bawah Persik Kediri

"Yang perlu diketahui dari kisah Valentine adalah valentine itu berasal dari nama seorang pendeta yamg memiliki banyak peran dalam membantai peperarangan umat islam di Sepanyol, itu bukan kenangan kasih sayang, pahami dulu kisahnya, dan jangan ikut ikutan dan dalam islam kita dianjurkan untuk berkasih sayang setiap hari bukan setahun sekali, bukan hanya di bulan februari tapi setiap saat," kata Ustadz Khalid Basalamah.