Fraksi PKS DPRD Banten Kecam Pembakaran Alquran, Sebut Sebagai Virus Jahat yang Keterlaluan

BANTENRAYA.COM -- Ketua Fraksi PKS DPRD Banten Juhaeni M Rois mengecam keras pembakaran Alquran oleh politikus sayap kanan Swedia.

Juhaeni mengecam tindakan pembakaran Alquran tersebut dan menyebutnya sebagai virus jahat bagi demokrasi sehingga perlu diperangi oleh seluruh dunia.

“Pembakaran Alquran oleh politisi Swedia ini merupakan tindakan keterlaluan dan melukai ummat Islam di seluruh dunia," ujarnya, Selasa, 24 Januari 2023.

Baca Juga: Camkan Ini! Berani Tidak Netral, PPS di Kabupaten Serang Bakal Langsung Dipecat

"Tindakan tersebut merupakan virus jahat bagi demokrasi sehingga perlu diperangi terutama oleh negara-negara yang selama ini mengagung-agungkan demokrasi,” ujarnya.

Menurut lulusan LIPIA ini, Alquran merupakan kitab suci bagi umat Islam yang tidak sepatutnya dinodai oleh siapa pun dan untuk kepentingan apa pun bahkan atas nama kebebasan berekspresi.

Karena setiap umat beragama pasti marah ketika kitab sucinya dilecehkan atau dihina.

Baca Juga: DPRD Minta Mutasi dan Rotasi di Pemkot Cilegon Kesampingkan Unsur Politis: Jangan Sampai......

“Setiap agama punya kitab suci dan setiap pemeluk agama wajar marah apabila kitab sucinya dinistakan,” ujarnya.

Juhaeni mengatakan, kebebasan berpendapat seharusnya juga tetap menghormati orang lain. Terlebih terhadap sesuatu yang disucikan.

Diketahui, pembakaran Alquran di Stockholm, Swedia, terjadi pada Sabtu, 21 Januari 2023 lalu dilakukan oleh Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras.

Baca Juga: Nobar Film Balada Si Roy di MOS, Walikota Serang: Kota Jawara Bukan Cerminkan Kesombongan!

Ia membakar Al Quran sebagai bentuk protes kepada Islam dan Turki.

Tindakan Paludan tersebut juga berdampak kepada terganggunya hubungan Turki dan Swedia ketika Stockholm mencoba meyakinkan Turki sebagai anggota NATO untuk menyetujui Swedia dan Finlandia bergabung dengan aliansi militer. ***