• Kamis, 21 September 2023

Sampah Kepung Benteng Speelwijk dan Dikeluhkan

- Kamis, 19 Januari 2023 | 20:20 WIB
 Seorang pengendara melintas di ruas Jalan Bio Banten menuju objek wisata Benteng Speelwijk dan Vihara Avalokitesvara, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Kamis (19/1/23). (Harir Baldan Banten Raya  )
Seorang pengendara melintas di ruas Jalan Bio Banten menuju objek wisata Benteng Speelwijk dan Vihara Avalokitesvara, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Kamis (19/1/23). (Harir Baldan Banten Raya )

 

BANTENRAYA.COM - Tumpukan sampah liar di Jalan Bio Banten menuju objek wisata Benteng Speelwijk, tepatnya di Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, dikeluhkan warga sekitar dan para pengguna jalan yang melintas.

Keberadaan tumpukan sampah liar itu selain merusak pemandangan, juga menimbulkan bau menyengat, sehingga rawan mendatangkan berbagai penyakit dan dapat mencemari lingkungan.

Salah seorang warga Kecamatan Kasemen, Heri mengatakan, tumpukan sampah liar di ruas Jalan Bio Banten sangat menganggu kenyamanan baik masyarakat sekitar maupun warga yang melintas.

"Saya sangat menyayangkan sekali dari warga sekitar, maupun warga mana-mana, karena itu sangat mengganggu. Itu baunya soalnya sedap. Mengganggu kesehatan," ujar Heri, kepada Bantenraya.com, Kamis 19 Januari 2023.

Tak hanya itu, keberadaan tumpukan sampah liar itu, kata Heri, juga mengganggu pemandangan, lantaran Jalan Bio Banten menuju ke objek wisata Benteng Speelwijk dan Vihara Avalokitesvara.

Baca Juga: Rawan Maling, Warga Bendungan Kota Cilegon Usulkan Pos Ronda

"Di situ jalan utama ke tempat wisata yang ada di sekitar Banten. Tempat vihara, ke Benteng Speelwijk dan ke tempat lainnya. Ini sangat mengganggu tentunya. Ini harusnya etalase, percontohan bahwa di lingkungan sekitar wisata harus bersih dari sampah," ketusnya.

Menurut Heri, tumpukan sampah liar itu sudah ada sejak lama.

"Sudah bertahun-tahun dan tidak ada solusi yang tepat saya rasa," ucapnya.

Heri juga mengklaim pihaknya sudah mencoba berupaya memberikan solusi dalam menangani persoalan sampah di lokasi tersebut.

"Pernah ini kita bicarakan ke pihak-pihak terkait cuma hanya sementara waktu. Gotong royong sebentar, kemudian ada lagi sampah, ada lagi sampah, karena belum adanya regulasi yang pas buat nanganin masalah sampah yang ada di sekitar sini," akunya.

Namun Heri menuding pihak-pihak terkait aksinya masih kurang dalam menangani persoalan tumpukan sampah liar.

"Aksennya kurang dari pihak terkait. Baik dari DLH, kelurahan. Bahkan kecamatan juga sudah kita obrolkan terkait sampah tersebut," tutur Heri.

Baca Juga: Ternyata Ini isi Video Diduga Renald Fadli Viral di Twitter yang Bikin Heboh

Halaman:

Editor: Muhaemin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X