"Kebetulan saya juga belum konfirmasi ke pak camat, terkait penangkapan semalam ini akan diapakan, tapi yang pasti sangsi sosial sudah kita terapkan ke mereka. Kita foto mereka dan kita sebarkan di lingkungannya. Biar kapok," katanya.
Agus Sulaeman menerangkan, pelaku pembuang sampah sembarangan ternyata masih warganya.
"BIP masih warga kita. Cuma KTP masih KTP Kasemen apa Ciruas. Itu akan kita sebarkan ke lingkungannya biar efek jera. Jadi sementara kita lakukan itu dulu," terang dia.
Agus Sulaeman pun mengaku bahwa penangkapan pelaku pembuang sampah sembarangan ini disaksikan tokoh masyarakatnya langsung.
"Semalam itu kebetulan RWnya ada, mereka juga merasa malu juga sebenarnya. Dan itu menjadikan beban moral dia juga untuk menekankan warga, dan kita langsung ke pos RWnya, untuk melakukan pembinaan kepada warganya," tandas Agus Sulaeman. *
Artikel Terkait
Capek Menunggu Pemkot Serang, Ratusan Warga Uruk Sendiri Jalan Frontage Unyur
Warga Trondol Merasa Tak Diakui Negara Jika Jalan Frontage Unyur Tak Juga Disambungkan
Uruk Jalan Frontage, Warga Unyur Serang Turunkan Beko, Pemkot Tak Bergeming
Uruk Secara Swadaya, Jalan Frontage Unyur Tinggal Selangkah Lagi Sudah BisaTersambung
Warga Unyur Ngadu ke DPR RI, Minta Izin Sementara Perlintasan Kereta Api Frontage
Pemkot Serang Surati Kemenhub Soal Izin Perlintasan Tidak Sebidang Kereta Api Frontage Unyur
Forum RW se Kelurahan Unyur Minta Audiensi dengan Walikota Serang
Warga Unyur Desak Pemkot Serang Segera Lengkapi Dokumen Jalan Frontage
Dishub Kota Serang Siapkan Anggaran Ratusan Juta Untuk Peralatan Kelengkapan Jalan Frontage Unyur
Dikepung Sampah Liar, Penanggulangan Sampah Jadi Skala Prioritas warga Kelurahan Unyur