• Jumat, 22 September 2023

Dinsos Lebak Bentuk KSB dan Lumbung Sosial di Muncang

- Rabu, 11 Januari 2023 | 19:30 WIB
 Kepala Dinsos Lebak berikan arahan kepada relawan kedua lembaga, Kecamatan Muncang, Rabu 11 Januari 2023 (Sahrul Gunawan/Bantenraya)
Kepala Dinsos Lebak berikan arahan kepada relawan kedua lembaga, Kecamatan Muncang, Rabu 11 Januari 2023 (Sahrul Gunawan/Bantenraya)

BANTENRAYA.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Lebak membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB) dan Lumbung Sosial (Bungsos) di Kecamatan Muncang.

Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan melakukan efektifitas dalam penyaluran bantuan logistik darurat bila terjadi bencana alam serta sosial secara cepat, Rabu 11 Januari 2023.

Kepala Dinsos Lebak, Eka Darmawan mengatakan, bumi Multatuli merupakan daerah yang kerap kali terjadi bencana alam sehingga dalam dalam mengupayakan penyaluran bantuan dibentuklah kedua lembaga tersebut.

Baca Juga: Diduga Ketahuan Selingkuh Oleh Istrinya, Pria Asal Pagelaran Gorok Leher Sendiri

"Dalam upaya memaksimalkan bantuan bencana atau bantuan sosial kami melakukan musyawarah sehingga mengahasilkan sebuah terobosan untuk membentuk kedua lembaga itu," katanya kepada Banten Raya.

Ia membeberkan, lembaga KSB dan Bungsos telah dibentuk di 13 Kecamatan antara lain Kecamatan Cimarga, Kecamatan Leuwidamar, Kecamatan Sajira, Kecamatan Kalanganyar, Kecamatan Cibadak, dan lain sebagainya.

"Nah yang 12 sudah mulai aktif, sedangkan di Kecamatan Muncang masih terbilang baru," bebernya.

Eka mengungkapkan, Relawan KSB akan dilatih cara-cara penanganan kedaruratan bencana, mitigasi, evakuasi, management logistik, dapur umum, dan lain-lain.

Baca Juga: Camat dan Lurah Kompak Tolak Pengusiran PKL oleh PT Krakatau Sarana Properti di Komplek KS Cilegon

"KSB juga dibentuk untuk mengantisipasi kemungkinan- kemungkinan resiko yang sering terjadi di daerah rawan bencana," ungkapnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan evaluasi Kecamatan Muncang termasuk salah satu daerah rawan bencana diantaranya banjir, longsor, pergerakan tanah, puting beliung.

"Kemudian kami menyepakati untuk dibentuk KSB, semoga dengan dibentuknya lembaga itu bisa memudahkan kami dalam menangani bencana atau penyaluran bantuan," jelasnya.

Lebih lanjut, sedangkan Lumbung Sosial (Bungsos) adalah pola pendekatan distribusi bantuan logistik darurat kebencanaan agar lebih cepat, efektif, dan efisien.

"Nanti cadangan logistik darurat bencana kami simpan di gudang Kecamatan berupa bufer stock. Begitu terjadi bencana alam atau sosial di Kecamatan tersebut, maka pemerintah dapat segera hadir dengan cepat membantu para korban penyintas bencana," tandasnya.

Baca Juga: Sekilas Contoh Soal Tes PPK dan PPS Pemilu 2024 beserta Jawabannya, Simak di Sini

Halaman:

Editor: Muhaemin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X