BANTENRAYA.COM - Markas Polda Banten, hingga Polres dan Polsek dijaga ketat oleh anggota bersenjata.
Polda Banten hingga tingkat polsek dijaga ketat untuk mencegah adanya teror pasca ledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat pada Rabu 7 Desember 2022.
Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengatakan seluruh jajarannya di Polda Banten di wilaayh hukumnya untuk meningkatkan kewaspadaan akan adanya teror bom.
Baca Juga: Diproyeksikan Tembus 5,3 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Bakal Ditopang Investasi
Sebab dikawatirkan pasca ledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar juga berdampak ke daerah lain.
“Personel Polda, Polres dan Polsek serta Polsubsektor jajaran saya minta untuk meningkatkan kewaspadaan," ujarnya dalam keterangan resminya.
"Pengamanan kantor kepolisian sesuaikan dengan SOP yang ada, pelayanan kantor tetap humanis meski kesiapsiagaan kita tingkatkan,” katanya.
Baca Juga: MASIH ADA WAKTU! Segera Daftar Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2, Ini Link Pendaftaran Gratis
Rudy meminta seluruh tamu yang masuk ke area Markas Polisi untuk diperiksa, dan dilakukan pendataan.
Anggota harus mengetahui kepentingan para tamu, dan harus lebih selektif memberikan izin kepada para tamu.
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Minta Masyarakat Tenang, Bom Bunuh Diri Polsek Anyar Bandung Telan Korban Jiwa
Usai Kejadian Bom Bunuh Diri Para Pakar IT Menilai Akan Banyak Teroris Bermunculan
UPDATE Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, 10 Polisi Jadi Korban, 1 Meninggal Dunia
Respon Kapolri Terkait Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Pelaku Eks Lapas Nusakambangan
Bukan ISIS, Pelaku Bom Bunuh Diri Terafiliasi JAD, Kapolri: Pelaku Pernah Ditahan...
Bahan Peledak Belum Bisa Dipastikan, Tulisan RKUHP di Motor Diduga Milik Pelaku Bom Bunuh Diri Diusut Polisi
Aipda Sofyan jadi Korban Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Ridwan Kamil: Insya Allah Husnul Khotimah
TERUNGKAP! Wajah dan Identitas Diduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Mantan Napi Teroris