BANTENRAYA.COM - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memprioritaskan kader internal sebagai tokoh yang akan dimajukan sebagai calon presiden (capres).
Ketum PAN Zulkifli Hasan mengatakan Ketum Golkar Airlangga Hartarto dinilai layak dan pantas untuk diprioritaskan maju sebagai calon presiden dari KIB.
Kendati para ketum partau anggota KIB cenderung pada nama Airlangga, banyak di antara kader PAN dan PPP yang justru condong pada calon eksternal seperti Anies Baswedan ataupun Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Punya Bonus Demografi hingga 2035, Indonesia Butuh 9 Juta SDM di Bidang Digital
Analis politik dari Exposit Strategic, Arif Susanto, menilai dinamika pengajuan nama dalam KIB masih dalam kategori normal.
Menurutnya, masih ada cukup waktu untuk memastikan nama yang bakal diusung koalisi yang beranggotakan Golkar, PPP, dan PAN itu.
"Saya pikir masih normal saja. Perjalanannya masih agak panjang, masih sampai akhir depan," terangnya.
Baca Juga: Momen Langka Ji Chang Wook di Jakarta dari Jajan ke Indomaret hingga Berenang Pakai Ban Anak
Menurut Arif, dinamika yang muncul dalam pembahasan nama capres KIB dapat dinilai sebagai upaya untuk membangun posisi tawar.
Pertama, posisi tawar dari nama figur atau kandidat, seperti Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo. Selanjutnya adalah posisi tawar dari faksi yang mengajukan.
Artikel Terkait
KIB Siapkan Kejutan, Usung Ganjar-Airlangga Jadi Capres dan Cawapres Menyeruak
Jangan Hanya Elite yang Merasakan, Program PATEN KIB Harus Jelas dan Langsung ke Jantung Rakyat
Utamakan Program Lewat PATEN, Pendekatan yang Digagas KIB Bisa Bawa Indonesia dalam Era Baru Pemilu
Kriteria Capres KIB Diungkap, Elektabilitas Hanya 1 dari 3 Aspek yang Jadi Pertimbangan
Sosok dengan Elektabilitas Tinggi Jadi Titik Temu Capres yang Bakal Diusung KIB
KIB Belum Juga Umumkan Capres, Pengamat Ungkap Alasannya
Karier Cemerlang dan Punya Jasa di Tingkat Nasional Jadi Alasan KIB Prioritaskan Airlangga
Semangat KIB Jadikan Pemilu 2024 Sebagai Pesta Rakyat Selaras Harapan Publik