BANTENRAYA.COM - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Serang berhasil mengungkap penyebab ribuan ikan keting atau lundu yang teler di Sungai Ciujung, Kecamatah Kragilan pekan kemarin.
Ikan-ikan tersebut teler karena dissolved oxygen (DO) dalam air rendah dan potensial hidrogen (pH) air terlalu tinggi.
Kepala DKPP Kabupaten Serang Suhardjo mengungkapkan, hasil uji laboratorium menunjukan DO atau oksigen terlarut pada air Sungai Ciujung hanya 3,5 dari normal 7 sampai 8 pada Kamis (1/12) dari pagi hingga siang hari.
Baca Juga: Furtasan Ajukan Pemotongan Gaji Anggota DPR RI Tb Haerul Jaman untuk Lunasi Utang Rp1,9 Miliar
Kemudian, pH air sungai Cijung mencapai 9,4 dari normal 7,5.

"pH tinggi ini pemicu reaksi kimia. Nitrat yang bagus buat ikan menjadi racun buat ikan. Jadi dari SO3 nitrat menjadi SO2 nitrit dan itu menjadi racun buat ikan. Kita kurang tahu sumbernya darimana, pengamatan kami ikan yang hidup di air membutuhkan DO minimal 7 dan pHnya 7,5," ujar Suhardjo, Minggu 4 Desember 2022.
Namun Suhardjo menilai, penyebab DO air sungai Ciujung rendah dan pH terlalu tinggi pada saat kejadian karena dipengaruhi air hujan.
Baca Juga: Pengurus Apdesi Kabupaten Serang Dilantik, Bupati Ingin Percepatan Penerapan Digitalisasi Pelayanan Desa
"Air hujan yang tinggi harus ada pengadukan karena air baru akan berubah setelah ada pengadukan," katanya.
Ia menutrukan, pada awal musim hujan ikan keting atau lundu membutuhkan oksigen tinggi sehingga ketika oksiken dalam air kurang ikan akan mencapai oksigen di luar atau di permukaan air.
"Makanya begitu air netral dengan sendirinya ikan masuk ke dalam air dan itu normal. Ikan yang diambil warga aman dikonsumsi selama itu bukan tercemar limbah," paparnya.
Suhardjo meyakni, kemunculan ikan keting atau lundu di sungai Ciujung pekan kemarin tidak ada kaitannya dengan pertanda akan terjadinya sesuatu.
"Kalau dikatakan kemunculan ikan keting kemarin sebagai pertanda akan terjadi sesuatu seperti gempa, secara ilmiahnya enggak ada," tuturnya.***
Artikel Terkait
Link Streaming dan Sinopsis Preman Pensiun 7 Episode 24B: Kang Gobang Pimpin Rapat, Didu Latihan Tinju
Liga 1 Kembali Bergulir Besok, Ini Jadwal Pekan ke 12
Cafe dan Sate Bang Jimat, Sate Bebek Khas Cibeber Jadi Best Seller
MEMANAS! Link Nonton Reborn Rich Episode 8 Sub Indo Full Movie Bukan Bilibili atau Telegram
FULL HD! Link Streaming Prancis VS Polandia di Piala Dunia 2022, Lengkap Prediksi Susunan Pemain
Terima Penghargaan Dwija Praja Nugraha, Walikota Syafrudin Siapkan 1.465 Kuota PPPK Formasi Guru
Izin Parkir Tepi Jalan Protokol Kota Cilegon Ditolak Pemerintah Pusat, Potensi PAD Rp2 Miliar Hilang
DPRD Cilegon Dorong Pelebaran Jalan Imam Bonjol pada 2023, Ini Penyebabnya..
Brazil Kehilangan Duo Pemainnya Jelang Lawan Korsel di 16 Besar Piala Dunia
Langsung Tersedia, Ini 3 Nama Pengganti Direksi dan Komisaris Bank Banten yang Dicopot Massal
Terbaru! Coupon Code The Spike Volleyball Story 5 Desember 2022, Klaim Banyak Hadiah Bola Voli Gratis
Tanggal 5 Desember Memperingati Hari Apa? Ternyata Ada 3 Peringatan Penting
RESMI! Link Streaming Inggris VS Senegal di Piala Dunia 2022, Lengkap Prediksi Susunan Pemain
Kumpulan Link Twibbon Hari Armada RI 2022, Desain Tangguh dan Berani, Jadikan Foto Profil Media Sosial
Persita vs Bali United, Pendekar Cisadane Incar Poin Sempurna