BANTENRAYA.COM – Persatuan Guru Republik Indonesia atau pgri pandeglang akhirnya meminta maaf kepada masyarakat.
Permintaan Maaf pgri pandeglang ini buntut dari viralnya video Nyawer biduan dangdut saat HUT ke 77 PGRI di Alun-alun Pandeglang, Senin 28 November 2022.
“Kami atas nama panitia HUT PGRI, hari guru nasional tahun 2022 juga atas nama pgri pandeglang, dengan ini menyatakan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat atau netizen, atas beredarnya video saweran artis dangdut yang membuat perasaan keluarga besar pgri pandeglang serta netizen tidak nyaman atau ada ketersinggungan,” demikian pernyataan maaf pgri pandeglang yang diunggah dalam akun Instagram pgri pandeglang, Rabu 30 November 2022, petang.
Baca Juga: Ini Persiapan Bang Edi untuk Program Baru dalam Kampanye Pencalonan Anggota DPR di Preman Pensiun 7
Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral yang memperlihatkan pria berseragam PGRI Nyawer biduan dangdut dalam perayaan Hari PGRI 2022 di Alun-alun Pandeglang, Senin 28 November 2022 lalu viral.
Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Pandeglang. Bahkan Dindikpora Pandeglang mendesak juga mendesak PGRI meminta maaf ke masyarakat karena aksi sawer biduan di acara resmi hal tak lazim dan bisa menimbulkan kontroversi.
Terkait dengan dilakukannya Permintaan Maaf, Sekretaris Dindikpora Pandeglang, Sutoto mengapresiasi PGRI. “Permintaan Maaf solusi yang tepat sebagai bentuk tanggungjawab moril PGRI,” kata Sutoto.
Atas nama Pemkab Pandeglang, Sutoto juga meminta organisasi semi permanen pemerintah tetap mengedepankan etika dan sopan santun dalam berkegiatan. “Pemerintah harus menjadi teladan,” katanya. ***
Artikel Terkait
Bupati Lebak Lantik 64 Kades Terpilih
Harga Telur di Pasar Rangkasbitung Melonjak, Sejumlah Kios Terpaksa Tutup
PUPR Lebak Anggarkan Rp655 Juta Untuk Perbaikan Jalan Tirtayasa
Sayang Banget, Kejari Serang Musnahkan Ribuan Liter Minyak Goreng Curah
Kesbangpol Pandeglang Sosialisasi P4GN, Aktivis Ormas Diajak Jadi Pahlawan Anti Narkoba