Sayang Banget, Kejari Serang Musnahkan Ribuan Liter Minyak Goreng Curah

- Rabu, 30 November 2022 | 19:27 WIB
Kejari Serang memusnahkan barang bukti kejahatan, salah satunya minyak goreng curah.
Kejari Serang memusnahkan barang bukti kejahatan, salah satunya minyak goreng curah.

BANTENRAYA.COM - Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang memusnahkan ribuan liter minyak curah, barang bukti kejahatan gudang milik CV Jongjing Pratama di Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang.

Selain minyak, kejaksaan juga memusnahkan barang bukti dari 119 perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap.

Kajari Serang Freddy D Simandjuntak mengatakan ribuan liter minyak goreng kemasan itu hasil sitaan kepolisian, saat terjadi kelangkaan minyak goreng di wilayah Provinsi Banten pada Maret 2022 lalu.

Baca Juga: 1 Desember 2022 Memperingati Hari Apa? Ternyata Ada 2 Hari Besar Internasional Ini

"Ada minyak goreng curah tapi dikemas dalam botol premium sehingga masyarakat terkecoh, itu beberapa waktu lalu di mana saat terjadi kelangkaan minyak goreng," katanya saat melakukan pemusnahan barang bukti di halaman Kejari Serang, Rabu 30 November 2022.

Menurut Freddy, ribuan liter minyak curah dalam kemasan 1 liter itu dikemas dalam 44 paket minyak goreng. Setiap paketnya berisi sekitar 24 liter.

Rencananya minyak curah akan dimusnahkan di tempat khusus.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Sambut Bulan Desember 2022 Bahasa Inggris Lengkap dengan Artinya yang Bermakna Penuh Harapan

"Akan kita musnahkan di Cilowong ( Tempat Pembuangan Sampah Akhir Cilowong, Taktakan, Kota Serang -red)," ujarnya.

Selain minyak, Freddy menjelaskan pihaknya juga memusnahkan barang bukti ini dari perkara pidana umum sepanjang Juli-November 2022 yang sudah berkekuatan hukum tetap.

"Kami memusnahkan barang bukti yang berkekuatan hukum tetap sebanyak 119 perkara. Pemusnahan terdiri dari narkotika, ganja, tramadol, senjata tamah hingga uang palsu hingga minyak goreng," jelasnya.

Baca Juga: Makjleb! Serangan Balik Aris Nugraha untuk KPI Usai Beri Kartu Kuning ke Preman Pensiun 7

Freddy mengungkapkan pemusnahan kali ini didominasi barang bukti kejahatan narkotika, dan obat-obatan keras yang diperjualbelikan tanpa resep dokter.

"Barang bukti yang paling banyak dimusnahkan adalah jenis sabu seberat 3.893 gram, ganja 875 gram, dan Tramadol 3.882 butir dan hexymer 15.505 butir," ungkapnya.

Halaman:

Editor: M Hilman Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB

Terpopuler

X