BANTENRAYA.COM - Direktur Riset Indonesia Politics Research and Consulting, Leo Agustino mengungkap tujuan dari langkah Partai Golkar untuk ‘meminang’ Gubernur Ridwan Kamil.
Menurut Leo, Golkar yang ingin menggaet Ridwan Kamil adalah untuk memenangkan lagi suara mereka di Jawa Barat.
“Posisi Jabar sebagai tradisi Golkar, mau diambil alih kembali. Saya menilai begitu, dengan cara mengambil putra terbaik Jabar untuk duduk di Golkar,” kata Leo saat berbincang hari ini, Selasa 29 November 2022.
Sosok Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil juga memiliki elektabilitas yang cukup tinggi serta digemari oleh kaum milenial.
“Kombinasi Kang Emil, dia dikenal sebagai kepala daerah yang punya banyak inovasi, ketanggapan teknologi dan pengetahuan, dan kans besar untuk mendapatkan suara milenial,” kata Leo yang juga dosen di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) ini.
Ridwan Kamil juga diteladani sikapnya saat mengalami musibah meninggalnya anak bungsu beliau, Eril.
Baca Juga: Sinopsis Reborn Rich Episode 7 Sub Indo: Jin Do Jun Ingin Membeli Soonyang
Menurut Leo, dari kerja nyata dan juga sikap dalam berkeluarga, adalah modal seorang pemimpin.
“Ada jiwa kebapakan, keberpihakan pada warga. Pemilih kedepan lebih melihat, calon yang merasakan kebutuhan warga, dan bisa menyiapkan dirinya, mereka hadir, itu ditunjukkan,” jelas Leo.
Meski Ridwan Kamil memiliki kapasitas yang tingkatnya nasional, namun Leo mengatakan, sepertinya Kang Emil belum akan maju dalam laga Capres-Cawapres 2024.
Baca Juga: Kapan BWF World Tour Finals 2022 Dilaksanakan? Sempat Pindah Negara karena Alasan Satu Ini
“Yang saya dengar Kang Emil tidak usah maju, biar Pak Airlangga yang maju, nanti kemudian mesin Golkar tetap mendukung Kang Emil maju sebagai gubernur,“ Ungkap Leo.
Pilkada Jawa Barat akan dilaksanakan serentak dengan Pemilu 2024. Dari Partai Golkar masih mengusung Ketum Airlangga sebagai Capres.
Akan tetapi belum ada keputusan tentang Capres dan Cawapres dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Artikel Terkait
Dukungan untuk Golkar Turun, Mesin Partai Masih Setengah Hati Dukung Pencapresan Airlangga
Elektabilitas Golkar Turun, Sikap di KIB hingga Omnibus Law Ditenggarai Jadi Biang Kerok
Trend Setter Survei LSI Denny JA dan Elektabilitas Mentereng Jadi Modal Golkar untuk Pencalonan Airlangga
Dianggap Belum Perlu, Fraksi Partai Golkar DPRD Banten Tolak Raperda Usul Gubernur Soal Perampingan OPD
Kerahkan Kekuatan Darat dan Udara, Golkar Sasar Pemilih Muda Hadapi Pemilu 2024
Menangi Pemilu 2024, Golkar Terapkan Strategi Tarik Pemilih Muda
Golkar Bangun Koalisi Solid Jelang Pemilu 2024, Pengamat Ungkap Dampaknya Bagi Pemerintahan ke Depan
Punya Persambungan Kuat, Golkar Disarankan Gaet Ridwan Kamil untuk Dongrak Dukungan ke Partai