Selamatkan Bumi dari Sampah, Unma Banten Gelar Pelatihan Vokasi Pengelolaan Sampah

- Jumat, 18 November 2022 | 16:07 WIB
Pelatihan vokasi pengelolaan TPS3R adalah Program Kota Tanpa Kumuh atau Kotaku yang digelar di Aula Baitul Hamdi Kecamatan Menes.    (Yanadi bantenraya.com)
Pelatihan vokasi pengelolaan TPS3R adalah Program Kota Tanpa Kumuh atau Kotaku yang digelar di Aula Baitul Hamdi Kecamatan Menes. (Yanadi bantenraya.com)

BANTENRAYA.COM - Balai Prasarana Permukiman Wilayah atau BPPW Banten bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat atau LP2M UNMA Banten menggelar pelatihan vokasi pengelolaan sampah tingkat masyarakat TPS3R dan Pengelolaan Persampahan Bank sampah terhadap 160 orang di Pandeglang.

Pelatihan vokasi pengelolaan TPS3R adalah Program Kota Tanpa Kumuh atau Kotaku yang digelar di Aula Baitul Hamdi Kecamatan Menes 16 November 2022.

Pelatihan itu dinilai penting untuk menyelamatkan bumi, dan memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan sampah yang sebelumnya dianggap tidak bernilai menjadi bernilai ekonomis.

Baca Juga: Bagian Tubuh Lesti Kejora Ini Disebut Netizen Berubah Ketika Tengah Karaoke Dengan Temannya

Koordinator Provinsi Program Kotaku, Kurnia Robi mengatakan, tujuan dari pelatihan vokasi pengelolaan TPS3R untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat, pemerintah daerah, serta pengelolaan TPS3R dalam pengelolaan persampahan ekonomi sirkular.

"Pelatihan yang kita berikan kepada 160 peserta selama 4 hari, dan kita akan berikan dua metode jenis pelatihan yakni teori dan praktek di lapangan," kata Kurnia Robi.

Ketua LP2M UNMA Banten, Nenden Suciyati menerangkan, pelatihan itu merupakan salah satu bantuan prasarana pengelola untuk belajar lebih jauh dalam pengelolaan TPS3R, sehingga diharapkan bisa mengikuti SOP sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dan berjalan secara sistematif.

Baca Juga: Material Untuk Urug Jalan Frontage Mulai Berdatangan

"Kita berharap TPS3R ini bisa menjadi sarana dari masyarakat untuk kegiatan lain," terangnya.

Kepala DLH Kabupaten Pandeglang, Ahmad Saepudin menyambut baik kegiatan pelatihan vokasi pengelolaan TPS3R. Dengan pelatihan ini, kata dia, masyarakat diharapkan makin sadar bagaimana cara mengelola sampah secara baik.

"Mulai menerapkan reduce, recycle, dan reuse, atau mengurangi sampah, mendaur ulang, dan menggunakan kembali sampah-sampah yang masih bisa dimanfaatkan. Jika masyarakat bisa sadar sampah, maka saya yakin volume sampah di masyarakat akan bisa berkurang secara signifikan, dan sampah-sampah yang ada bisa memberikan nilai positif bagi masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Selain Mengolok-Olok Ibu Negara, Koprofiljati Juga Melecehkan Hari Sumpah Pemuda

Wakil Rektor 1 UNMA Banten, Dr Jihaduddin, MPd mengatakan, dalam mendukung program Kementerian PUPR tersebut pihaknya berkomitmen untuk memberikan tenaga-tenaga ahli yang nantinya akan memberikan pelatihan dan penampingan kepada masyarakat dalam pegelolaan persampahan.

"Dengan program pengabdian masyarakat oleh dosen dan nantinya juga dilanjutkan dengan gerak kebermanfaatan untuk masyarakat. UNMA sebenarnya sudah lebih dulu melakukan kegiatan ini di beberapa desa dampingan di Banten," katanya. ***

Halaman:

Editor: Wisnu A Mahendra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB
X