Termakan Hoax, Jemaah Haji Banten Ramai-ramai Tarik Dana Haji

BANTENRAYA.COM - Gara-gara termakan informasi bohong atau hoax jemaah haji asal Provinsi Banten ramai-ramai menarik dana haji mereka.

Akhirnya, para jemaah haji tersebut harus rela kehilangan kesempatan berhaji lantaram keluar dari daftar antrean.

Di Kota Serang, ada kurang dari 10 orang jemaah haji yang menarik semua dana haji mereka karena termakan hoax.

Baca Juga: Terbaru! 15 Link Twibbon Hari Pelajar Internasional 2022, Cocok Jadi Profil Foto Media Sosial

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang Deni Rusli mengungkapkan, setidaknya ada kurang dari 10 orang jemaah haji asal Kota Serang yang menarik seluruh dana haji mereka.

Akibatnya, mereka kehilangan kursi atau porsi haji dan harus mengulang dari awal kembali untuk mendapatkan kuota haji.

“Banyak yang termakan hoax akhirnya menarik dana haji,” katanya.

Baca Juga: Fun Fact Angklung Jadi Google Doodle, Pernah Dimainkan 10.000 Orang dari 5 Benua, Tembus Rekor Dunia?

Semua jemaah haji yang menarik seluruh dana haji ini dikatakannya karena termakan hoax yang berada di media sosial maupun media online.

Informasi bohong itu, menyebutkan bahwa jemaah haji yang berusia lebih dari 65 tahun tidak akan bisa berangkat haji karena Pemerintah Arab Saudi membatasi usia jamaah haji maksimal 65 tahun.

Padahal, pembatasan usia itu tidak berlaku selamanya. Pembatas usia dilakukan oleh Kerajaan Arab Saudi lantaran pada saat itu kasus Covid-19 masih melanda dunia.

Baca Juga: Warga Qatar dan Indonesia Puji Kapten Timnas Prancis Hugo Lloris Setelah Berani Menolak Hal Ini di Piala Dunia

Sementara saat ini kasus Covid-19 melandai bahkan menurun.

Karena itu, Pemerintah Arab Saudi mewacanakan pada tahun 2023 yang akan datang tidak akan ada lagi pembatasan usia jemaah haji.

Akhirnya, saat ini jemaah haji yang menarik semua dana haji mereka menyesal karena tidak memiliki kesempatan lagi untuk berangkat haji.