• Jumat, 22 September 2023

Bisa Atasi Krisis Pangan, G20 Diminta Bawa Hasil Kesepakatan Konkret Terkait Isu Kerawanan Pangan

- Kamis, 10 November 2022 | 19:07 WIB
Dalam kegiatan G20, harapan besar bisa menghasilkan kesepatakan konkret untuk atasi krisis pangan (Dokumentasi Kemenko Perekonomian)
Dalam kegiatan G20, harapan besar bisa menghasilkan kesepatakan konkret untuk atasi krisis pangan (Dokumentasi Kemenko Perekonomian)

BANTENRAYA.COM - Pertemuan KTT G20 diharapkan membawa hasil yang konkret bagi masyarakat dunia. Terlebih ditengah berbagai tantangan, mulai dari konflik geopolitik maupun isu kerawanan pangan.

EKONOM INDEF Andry Satrio Nugroho mengatakan, dalam working group pertanian G20, sudah dibahas beberapa hal krusial tentang pangan dunia.

“Memang mereka sudah berkomitmen untuk bersama-sama setidaknya punya urgensi terkait krisis pangan, karena salah satu persoalan krisis pangan yaitu nutrisi dan kemiskinan,“ ungkap Andri saat berbincang hari ini, Kamis, 10 November 2022.

Baca Juga: Terbaru! Kumpulan Link Twibbon Hari Ayah Nasional 2022, Desain Lucu dan Ikut, Cocok Buat Foto Profil

Dari pertemuan tersebut, Agriculture Working Group G20 sepakat untuk mempromosikan terciptanya sistem pangan yang berkelanjutan dan tangguh.

“Jadi ketika ada krisis baru, bisa setidaknya bertahan. Ketangguhan pertanian dan sistem pangan menjadi hal penting,” tambah Andri.

Beberapa inisiatif global telah diluncurkan oleh organisasi regional, internasional, dan bahkan secara mandiri oleh beberapa negara untuk menghadapi permasalahan ketahanan pangan, seperti the UN Global Crisis Response Group (GCRG), the G7 Global Alliance for Food Security (GAFS), the Global Agriculture and Food Security Program (GAFSP), International Finance Institutions Action Plan, dan Global Development Initiative.

Baca Juga: Duta Qatar Tolak Keras Wisatan LGBT Menjelang Piala Dunia 2022

“Agriculture ministerial negara G20 pengen adanya praktek perdagangan pangan yang setidaknya bisa terbuka, transparan tidak mendiskriminasi dan bisa menciptakan komoditas pangan yang tersedia dan bisa dijangkau oleh seluruh negara,” sebut Andri.

Lebih lanjut dia juga mendorong organisasi internasional terkait untuk memonitor implementasi hasil hasil kesepakatan tadi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan Indonesia akan menjadi perhatian dunia dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali, pada 15-16 November ini.

Baca Juga: Memanas! Link Streaming dan Sinopsis Preman Pensiun 7 Episode 13A: Pasukan Siap, Perang Dimulai

Hal itu tidak terlepas dari performa perekonomian Indonesia dalam kondisi yang baik untuk memimpin G20.

"Dari segi recognition, Indonesia akan menjadi perhatian dunia," kata Menko Airlangga.

Halaman:

Editor: Rahmat Kurniawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X