• Jumat, 22 September 2023

Duta Qatar Tolak Keras Wisatawan LGBT Menjelang Piala Dunia 2022

- Kamis, 10 November 2022 | 17:26 WIB
Simbol LGBT dilarang keras pada Piala Dunia 2022 Qatar (Twitter @Lèmuesie)
Simbol LGBT dilarang keras pada Piala Dunia 2022 Qatar (Twitter @Lèmuesie)

 

BANTENRAYA.COM – Menjelang Piala Dunia 2022 yang akan digelar di negara Qatar pihaknya melarang keras kegiatan wisatawan yang diduga LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)

Dikutip Bantenraya.com dari berbagai sumber kegitan LGBT sebenarnya sudah sejak lama dilakukan dan dilarang di berbagai Negara atau hukum Agama yang mayoritas muslim.

Nah untuk itu pihak Qatar yang mayoritas muslim sudah jelas melarang kegitan tersebut maka dari itu wisatawan yang ingin menonton Piala Dunia 2022 di Negara Qatar harus mengikuti aturan tersebut.

Baca Juga: Memanas! Link Streaming dan Sinopsis Preman Pensiun 7 Episode 13A: Pasukan Siap, Perang Dimulai

Sampai kabar tersebut telah di kabarkan langsung oleh Duta Qatar sendiri yakni Khalid Salman yang menolak keras kegitan LGBT menjelang Piala Dunia 2022.

Ia juga mengatakan secara lantang pada saat ditanya disalah satu stasiun TV Jerman ZDF bahwa LGBT merupakan kegitan haram yang merusak pola pikir.

Dan ketika ditanya mengapa hal itu haram, dia menambahkan: "Saya bukan seorang Muslim yang taat, tetapi mengapa itu haram? Karena merusak pikiran."

Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Preman Pensiun 7 Episode 13A: Kerahkan Pasukan, Bang Edi Memulai Penyerangan!!!

Wawancara itu merupakan bagian dari kegiatan dokumenter yang disiarkan secara langsung, Kamis 10 November 2022.

Namun dari perkataan Khalid Salman itu salah satu kelompok LGBTQ angkat suara dan mengatakan akan menyenggol FIFA dan meminta federasi sepakbola dunia itu buka suara

"Ucapan Khalid Salman bahwa ketertarikan sesama jenis tanda kerusakan pikiran adalah berbahaya dan tidak bisa diterima,” ujarnya.

Baca Juga: Gawat Gaes, Bang Edi Preman Pensiun 7 Bakal Buat Trio MCU Tidak Berguna, Kang Gobang Bakal Bantuin Gak Ya?

"Kegagalan pemerintah Qatar untuk melawan informasi palsu seperti ini memiliki dampak signifikan pada kelompok LGBT di Qatar, mulai dari memicu diskriminasi dan kekerasan terhadap mereka,” tegas kelompok tersebut.

Halaman:

Editor: Rahmat Kurniawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X