Presiden Jokowi Teken Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh, Tinggal Diambil Sumpah?

BANTENRAYA.COM – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan telah menyetujui proses naturalisasi dua calon pemain Timnas Indonesia.

Dua calon pemain Timnas Indonesia yang dikabarkan telah disetujui naturalisasinya yaitu Jordi Amat dan Sandy Walsh.

Jika memang Presiden Jokowi benar telah meneken proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh, maka keduanya tinggal selangkah lagi menjadi warga negara Indonesia atau WNI.

Jordi Amat dan Sandy Walsh bakal resmi menjadi WNI setelah diambil sumpahnya.

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR-RI melalui Komisi III dan X sebelumnya juga telah menyetujui rekomendasi naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh.

Kehadiran Jordi Amat dan Sandy Walsh sangat diharapkan publik sepakbola Indonesia untuk memerkuat Timnas Indonesia pada Piala AFF 2022 yang akan segera dimulai pada bulan depan.

Pendaftaran terakhir pemain untuk Piala AFF 2022 pada 20 November 2022.

Hingga saat ini, PSSI belum memanggil para pemain untuk bergabung dalam pemusatan latihan ataupun mengumumkan skuad untuk Piala AFF 2022.

Dua calon pemain tim nasional Indonesia, Jordi Amat Maas dan Sandy Walsh tinggal satu langkah lagi untuk menjadi Warga Negara Indonesia.

“Sebab, proses naturalisasi keduanya sudah resmi ditandatangani Presiden Jokori pada Rabu, 9 November 2022,” tulis situs resmi PSSI pssi.org.

Jordi dan Sandy hanya tinggal menjalani satu tahap proses lagi, yaitu mengucap sumpah menjadi seorang WNI agar bisa mewujudkan mimpinya bisa membela timnas Indonesia.

“Itu artinya, peluang keduanya untuk bermain bersama timnas Indonesia di Piala AFF 2022 kian dekat. Pasalnya, jika kedua pemain sudah disumpah sebelum 20 November 2022 (batas akhir pendaftaran pemain), tak menutup kemungkinan keduanya dibawa oleh Shin Tae-yong ke Piala AFF 2022,” tulis situs pssi.org pada Rabu, 9 November 2022.
Piala AFF 2022 bakal bergulir 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023.

Timnas Indonesia berada di Grup A bersama Thailand, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam.***