Gerhana Bulan Terjadi Awalnya Karena Putra Baginda Nabi Wafat, Benarkah? Buya Yahya Beri Penjelasan Begini

BANTENRAYA.COM - Gerhana bulan total akan terjadi hari ini, Selasa 8 November di seluruh wilayah Indonesia, namun waktunya berbeda-beda.

Gerhana bulan total merupakan fenomena alam yang langka. Lantaran langka, masyarakat masih ada yang masih meyakini bahwa saat terjadi gerhana bulan ada mitos yang bisa membahayakan.

Padahal gerhana bulan merupakan salah satu tanda kebesaran Allah SWT.

Baca Juga: Pedoman Upacara Hari Pahlawan 2022, Simak Penjelasan Lengkapnya 

Mitos bahwa gerhana bulan total bisa membahayakan ibu hamil mitos ini juga tersebar di beberapa wilayah.

Ada yang mengatakan bahwa baik gerhana bulan maupun matahari, sama-sama bisa mengancam keselamatan ibu hamil.

Dalam sebuah pengajian, salah seorang jemaah Al Bahjah menanyakan kepada ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya. Jemaah yang tidak menyebutkan namanya itu bertanya kepada Buya Yahya.

Baca Juga: Sejarah Hari Pahlawan 10 November Beserta Tokoh yang Terlibat Dalam Pertempuran 

“Menurut mitos yang saya dengar dari mertua saya, ibu hamil harus di bawah ranjang dan menggunakan bedak tabur dan saya juga sudah melihat beberapa di internet mengenai mitos tersebut ternyata mitos itu salah, jadi bagaimana Buya? Mohon penerangannya,” tanyanya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Selasa 8 November 2022.

Buya Yahya mengatakan, ibu hamil sembunyi di bawah tempat tidur saat terjadi gerhana matahari atau bulan itu mitos.

Buya Yahya juga mengatakan, saat terjadi gerhana harus memukul-mukul pohon besar agar berbuah.

Baca Juga: PENGUMUMAN! Aris Nugraha Ungkap Preman Pensiun 7 Hanya Sampai Episode 19, Perkiraan Tamat 16 Hari Lagi

Atau memukul-mukul panci agar boto ijo ngelep karena dimakan boto ijo.

"Gak ada itu semua. Gak boleh percaya seperti itu," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya mengungkapkan, fitnah gerhana pada zaman Baginda Nabi. Kala itu Sayidina Ibrahim putra Baginda Nabi wafat. Orang mengira terjadi gerhana bulan karena putra nabi wafat.

Nabi kata Buya Yahya, gerhana bulan terjadi bukan karena anaknya Baginda nabi wafat, melainkan karena kebesaran Allah. Maka Nabi memerintahkan kepada kaum muslim untuk menunaikan ibadah solat khusuf.

"Solatlah bukan masuk kolong. Aneh bener. Kasihan. Gak usah masuk kolong. Kolongnya sempit lagi. Itu mitos. Gak usah ikuti itu. Kalau anda menemukan gerhana solatlah," jelasnya. ***