Potong Kuku Sembarangan Tidak Dapat Rahmat Allah SWT? Simak Penjelasan Buya Yahya Biar Tidak Salah Kaprah 

- Senin, 7 November 2022 | 06:02 WIB
Bagaimana hukumnya potong kuku sembarangan atau melaksanakannya tanpa memperhatikan hari-hati kapan dilakukan. (Tangkapan layar YouTube Buya Yahya)
Bagaimana hukumnya potong kuku sembarangan atau melaksanakannya tanpa memperhatikan hari-hati kapan dilakukan. (Tangkapan layar YouTube Buya Yahya)

BANTENRAYA.COM - Ada informasi yang beredar di masyarakat bila potong kuku ternyata tidak boleh sembarangan.

Ada hari-hari tertentu yang dianjurkan saat kita ingin potong kuku yaitu Senin, Kamis, dan Jumat.

Konon bila asal potong kuku, bisa berakibat kurang baik untuk kehidupan dan rezekinya.

Baca Juga: Hari Wayang Nasional Diperingati Hari Ini, Ketahui Asal Usul Pewayangan di Indonesia, Ritual Pemujaan Roh

Sehingga memotong kuku sembarangan ada disebut memiliki konsekuensi buruk dalam kehidupan sebab tidak dianjurkan.

Misalnya, orang yang sengaja potong kuku di hari Selasa akan dimiskinkan oleh Allah. 

Sedangkan yang nekat memotong kuku di hari Rabu akan mempunyai penyakit yang susah disembuhkan.

Baca Juga: Ternyata di Hotel Ini Lokasi Video Adegan Ranjang Wanita Kebaya Merah Viral Dibuat, Tarifnya Cuma Rp300 Ribu

Lalu yang memotong kukunya di hari Sabtu, dipastikan jodohnya akan dijauhkan oleh Allah. 

Sementara yang memotong kuku di hari Minggu, tidak akan pernah mendapatkan rahmat dari Yang Maha Kuasa. Benarkah demikian?

Dikutip Bantenraya.com dari kanal YouTube Buya Yahya yang diunggah pada 5 September 2022, ternyata, pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah menanggapinya dengan hal yang berbeda.

Baca Juga: Jadi Pasar Tumpah, Taman Sari Kota Serang Kembali Diserbu Pedagang Kaki Lima, Semrawut dan Kumuh

Potong kuku, menurut Buya Yahya adalah salah satu bagian dari anjuran menjaga kebersihan tubuh.

Memotong kuku adalah sunah, bisa dilaksanakan kapan saja. Tapi lebih dianjurkan atau lebih disunahkan jika dilakukan pada hari Jumat.

"Jadi kalau sudah sunah ya sunah (berarti tidak wajib), sudah selesai," katanya.

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB

Terpopuler

X