Harga Sembako Stabil, Pemkab Serang Dinilai Mampu Kendalikan Inflasi

- Selasa, 1 November 2022 | 20:30 WIB
Bupati Serang Rt Tatu Chasanah menyerahkan beras Jaseng kepada Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas RI Nyoto Suwignyo usai diskusi di pendopo Bupati Serang, Selasa 1 November 2022. (Rahmat Tanjung/Bantenraya.com)
Bupati Serang Rt Tatu Chasanah menyerahkan beras Jaseng kepada Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas RI Nyoto Suwignyo usai diskusi di pendopo Bupati Serang, Selasa 1 November 2022. (Rahmat Tanjung/Bantenraya.com)

BANTENRAYA.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menilai Pemkab Serang Serang sudah mampu dalam mengendalikan inflasi di daerah.

Bukan inflasi, saat ini kondisi di Kabupaten Serang terjadi deflasi dan tidak ada kenaikan harga barang-barang secara signifikan.

Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas RI Nyoto Suwignyo mengatakan, peran pemerintah daerah melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam menjaga harga yang stabil sangat dibutuhkan.

Baca Juga: Makan 7.000 Butir Telur Bersama, Bapanas dan Pemkab Serang Kampanyekan Makanan B2SA

"Saat ini kondisi di Kabupaten Serang deflasi atau tidak terjadi kenaikan yang signifikan," ujar Nyoto di pendopo Bupati Serang, Selasa 1 November 2022.

Ia menjelaskan, pengendalian inflasi harus dilakukan secara sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan pemerintah daerah harus memberikan penguatan terhadap TPID.

"Semua harus bekerja sama dan berkolaborasi terutama di tingkat produksi seperti petani, peternak, dan konsumen," katanya.

Baca Juga: Ingin Berikan Surprise, Zhico Nofriandika Dapati Sang Pacar Tengah Selingkuh dengan Pria Lain

Kepala Bank Indonesia Provinsi Banten Imaduddin Sahabat mengungkapkan, Badan Pusat Statistik (BPS) sudah merilis hasil surveinya dan menyatakan bahwa untuk wilayah Provinsi Banten saat ini dalam kondisi deflasi.

"Di Banten ini kabupaten/kotanya sangat aktif, termasuk di Kabupaten Serang ini," ujarnya.

Dalam rangka menghadapi resesi global, Imaduddin menuturkan, perlu adanya peran pemerintah dalam memberikan kekuatan kepada masyarakat.

Baca Juga: Rekrutmen PPPK Dimulai, Pemkot Cilegon Buka 1.064 Kuota

"Salah satu faktor resesi itu ekspektasi masyarakat yang berlebihan, pemerintah harus hadir untuk menjamin semuanya terkendali dengan aman," paparnya.

Sementara itu, Bupati Serang Rt Tatu Chasanah menjelaskan, pihaknya terus memonitor perkembangan harga terutama bahan pokok di pasaran sebagai upaya dalam pengendalian inflasi di daerah.

"Kami selalu memantau soal kenaikan harga dan sebagainya yang berkaitan dengan inflasi daerah," katanya.***

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X