Tepis Stigma Negatif, DPD PKS Kabupaten Serang Gelar Lomba Baca Kitab Barzanji dan Marhaban

BANTENRAYA.COM - DPD PKS Kabupaten Serang menggelar lomba baca kita barzanji dan marhaban dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Perlombaan digelar sebagai upaya menepis stigma negatif bahwa PKS anti merayakan maulid, marhaban, dan anti tahlil.

Ketua DPD PKS Kabupaten Serang Agus Wahyudiono mengatakan, pada akhir bulan Rabiul Awal ini 144 Hijriyah ini pihaknya menggelar loma baca kita barzanji dan marhaban yang diharapkan semua pihak dapat mengamalkan isi dari kitab barzanji untuk bisa lebih mencintai Nabi Muhammad SAW.

"Kegiatan ini juga untuk menepis stigma negatif terhadap PKS, bahwa PKS itu wahabi, tidak merayakan maulid, tidak qunut, tidak tahlilan dan lain-lain. Teman-teman pengurus PKS di tingkat kecamatan dan desa semua merayakan maulid," ujar Agus di kantor DPD PKS Kabupaten Serang, Kecamatan Ciruas, Minggu 30 Oktober 2022.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Serang KH Muhammad Robi UZT menilai, lomba yang digelar DPD PKS merupakan langkah progresif dalam memasyarakatkan nilai-nilai Islam. 

Baca Juga: Nah Lho.... Kejari Tolak Penangguhan Penahanan Nikita Mirzani

"Kami dari pengurus PCNU turut berbangga dan mendorong agar PKS terus melestarikan nilai-nilai amaliyah NU supaya stigma negatif tentang PKS secara otomatis terkikis," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Serang Wasehudin

mengapresiasi kgiatan lomba bacakitab barzanji dan marhaban tersebut.

"Stigma-stigma negatif terhadap PKS yang selama ini ada, dengan adanya kegiatan ini insya Allah terbantahkan dan PKS menjadi partai yang benar-benar cinta budaya islami," tuturnya.

Ketua Bidang Pembinaan Umat DPD PKS Kabupaten Serang Ahmad Faisal mengungkapkan, kegiatan lomba baca kitab barzanji dan marhaban diikuti oleh 10 grup dan setiap grup berjumlah 10 orang.

Baca Juga: Polisi Amankan 15 Pemuda Bersajam, Diduga hendak tawuran di Kota Serang

"Peserta dari berbagai kecamatan. PKS terus melestarikan ciri khas Islam Indonesia. Setiap ada kader yang meninggal kita rutin mengadakan tahlilan di kantor sini," ujarnya.*