Dikupas Mantan Menkes, Kemenkes Kekeuh Vaksin Covid-19 Bukan Penyebab Kasus Gagal Ginjal Merebak

- Jumat, 28 Oktober 2022 | 20:42 WIB
Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril membantah jika kasus gagal ginjal disebabkan oleh vaksin Covid-19. (Kemkes.go.id)
Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril membantah jika kasus gagal ginjal disebabkan oleh vaksin Covid-19. (Kemkes.go.id)

Baca Juga: Ingin Magang di Perusahaan Besar Ternama? Yuk Simak Posisi yang Dibuka dan Penempatannya

Menurutnya, penggunaan Adenovirus juga belum pernah dipastikan aman bagi kesehatan manusia.

"Berbahaya atau tidaknya Adenovirus, itu belum pernah diadakan suatu penelitian. Hanya ada penelitian yang dilakukan menghilangkan sedikit protein virusnya terus dianggap aman," ujarnya.

Tapi yang perlu diingat, lanjut Siti Fadilah Supari, Adenovirus itu tempatnya ada di ginjal manusia karena tempat tumbuhnya memang di ginjal dan mungkin saja bisa mempengaruhi fungsi ginjal.

Baca Juga: Nikita Mirzani Masuk Penjara, Para Rival Merayakan dengan Potong Nasi Tumpeng

Selain itu, Siti Fadilah mengungkapkan, ada juga vaksin mRNA yang tidak hanya membutuhkan nano partikel mRNA saja tapi juga membutuhkan tambahan-tambahan zat kimia seperti etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).

"Kemungkinan ini ada meski ada pertanyaan kenapa yang terkena gagal ginjal akut akibat EG dan DEG adalah anak dibawah 6 tahun yang belum terpapar vaksin Covid?" tuturnya.

Siti Fadilah Supari memaparkan, meski tidak terpapar langsung oleh vaksin Covid tapi jika orang tua terutama ibunya mendapat suntikan vaksin Adenovirus maupun mRNA maka bisa saja menyebabkan anaknya terpapar virus mRNA dan yang mengandung Adenovirus.

Baca Juga: Densus 88 Ambil Alih Kasus Wanita Todong Pistol ke Paspampres, Suaminya Terikat Jaringan Terorisme NII

"Seharusnya korban-korban itu (anak penderita gagal ginjal) diteliti apakah ibu-ibunya mendapatkan booster (vaksin mRNA dan Adenovirus) atau tidak mendapatkan booster. jadi kemungkinan besar ada hubungannya," ucapnya.

Namun, Siti Fadilah Supari heran dengan pernyataan Kemenkes yang menyatakan dan memastikan gagal ginjal akut yang terjadi pada anak-anak tidak ada korelasinya dengan vaksin.

"Nah saya ingin tanya, apakah sudah diteliti?" Katanya.

Baca Juga: Karikatur Ucapan Sumpah Pemuda Jokowi Viral Lagi, Munculkan si Kucing Oyen Bergaya Anak Skateboard dan Hiphop

"Sebetulnya, menelitinya (vaksin menyebabkan gagal ginjal) gampang sekali. Yaitu dengan mengambil spesimen korban dan spesimennya di tes PCR. Nnti dari hasilnya terlihat ada apa disitu?" sambungnya.

Kalau belum diteliti tapi sudah mengeluarkan pernyataan, Siti Fadilah Supari menganggap Kemenkes tidak fair karena menurutnya Kemenkes harus transparan.

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB
X