Brigadir E Yakin Brigadir J Tak Lakukan Pelecehan dan Siap Bela Untuk Terakhir Kali

BANTENRAYA.COM – Terdakwa Bharada Richard Eliezer alias Bharada E menegaskan siap membela Brigadir Norfiansyah Yosua Hutabarat untuk yang terkahir kali.

Hal itu diungkapkan dihadapan keluarga Brigadir J dalam persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang digelar Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa, 25 Oktober 2022.

Bahkan Richard mengaku tak mempercayai kesaksian yang menyebut Yosua melakukan pelecehan pada Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo sekaligus mantan atasannya.

Baca Juga: Link Nonton Drakor Love in Contract Episode 11 Sub Indo, Bukan di Dramaqu, LK21 dan Telegram

“Saya akan berkata jujur saya akan membela untuk yang terkahir kalinya. Saya akan membela Abang saya bang Yos untuk terakhir kalinya karna untuk saya pribadi saya tidak mempercayai bahwa bang yos setega itu melakukan pelecehan,” katanya.

Diakhir pernyataan, ia juga pasrah dan siap menerima segera keputusan hukum yang akan diberikan atas perbuatannya itu.

“Saya tidak meyakini bang Yos melakukan pelecehan hanya itu saja yang bisa saya sampaikan namun saya ingin mengatakan bahwa saya siap untuk apapun yang terjadi dan apapun keputusan untuk diri saya. Terimakasih,” lanjutnya.

Baca Juga: 15 Kode Promo Grab, GrabCar, GrabBike, GrabFood Terbaru, 26 Oktober 2022: Nikmati Diskon dan Cashback

Sebelum menyampaikan pernyataan itu, diketahui kedua orang tua mendiang Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak berpesan kepada Bharada E untuk berkata jujur terkait kronologi pembunuhan anaknya.

"Apa yang kamu lihat, apa yang kamu rasakan saat kejadian, saya mohon di persidangan selanjutnya, di depan hakim Yang Mulia, kamu jujur. Tuhan Yesus berkati," lanjutnya.

Rosti menegaskan agar Bharada E tak menutupi kebohongan serta rekayasa yang telah dibuat oleh Ferdy Sambp CS.

Baca Juga: Lebih Hemat! 17 Kode Promo Gojek, GoRide, GoCar, GoFood 26 Oktober 2022: Belanja, Kirim Barang, Order Makanan

"Anak saya sudah terbunuh secara keji, masih juga selalu difitnah rekayasa mereka. Jadi Bharada E ada di dalam ya, mohon. Karena kita diajarkan saling berkata jujur dan saling mengampuni. Berkata jujurlah, jangan ada yang ditutupi. Jangan ada pembohong,” ucapnya.

“Sebagai orang tua, ibu yang betul-betul berduka, berat dengan kepergian anak kami yang sudah dirampas nyawa. Sebenarnya secara manusia, kalian tidak ada hati nurani sedikitpun pada anakku, menyelamatkan anakku,” tambahnya.