BANTENRAYA.COM --- Para ulama muda yang ada di Provinsi Banten dituntut memaksimalkan media sosial (medsos) sebagai media dakwah.
Sebab, saat ini banyak masyarakat yang mengakses dan menggunakan media sosial, baik sebagai sarana mencari informasi maupun hiburan.
Ketua MUI Provinsi Banten Hamdi Ma'ani mengatakan, para ulama muda mau tidak mau harus mengikuti perkembangan zaman.
Sebagai konsekwensinya, mereka juga harus memilih metode dakwah yang sesuai dengan perkembangan zaman saat ini, salah satunya dengan media sosial.
"Para calon ulama ini harus memiliki cara pandang luas yang tidak hanya pandai baca kitab kuning tapi juga pengetahuan lainnya," ujar Hamdi Ma'ani saat acara Pendidikan Kader Ulama yang mengambil tema "memperkokoh spirit keulamaan dalam perspektif kebangsaan di era society 5.0" di hotel Wanda Galuh, Kota Serang, Selasa, 25 Oktober 2022.
Hamdi Ma'ani berpesan agar para ulama muda memperbanyak ilmu karena tantangan di masa yang akan datang akan jauh lebih sulit karena permasalahan akan semakin kompleks.
Baca Juga: Kabar Baik, Tenaga Medis Diperbolehkan Memberikan 156 Resep Obat Cair Untuk Anak
"Tantangan ke depan akan lebih berat. Maka, persiapkan segala ilmu," ujarnya.
Ketua panitia Pendidikan Kader Ulama Uus Muhammad Husaini mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan kader ulama yang tidak hanya memiliki wawasan keilmuan keagamaan tapi juga bisa dikontekstualkan dengan kehidupan berbangsa bernegara.
Sehingga dalam kegiatan ini para ulama muda Banten ini selain dibekali ilmu agama juga dibekali ilmu tentang wawasan kebangsaan.
"Sehingga diharapkan akan jadi ulama moderat, punya wawasan kebangsaan, jadi rujukan umat, mengayomi, dan menentramkan umat," katanya.
Karena itu, materi-materi yang dirancang yang diberikan kepada para peserta adalah materi-materi di luar materi yang diterima di pesantren. Termasuk bagaimana memanfaatkan media yang ada, baik media massa maupun media sosial.
Artikel Terkait
Sinopsis dan Link Nonton Preman Pensiun 7 Selasa 25 Oktober 2022, Saep Melarat Lagi, Yayat Kehilangan Dompet
Kronologi Paspampres Ditodong Senjata Api oleh Perempuan Misterius, Kapolda Metro: Bukan Teror
Satu Jam Berlalu, Whatsapp Masih Error dan Belum Bisa Dioperasikan
WA Error, Warga Ramai-Ramai Migrasi ke Telegram
RSUD Cilegon Layani 16 Pasien Cuci Darah Per Pekan, Alat Hemodialisa Butuh Penambahan
Agus Carenang Bakal All Out Antarkan Airin Jadi Gubernur Banten
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Terjadi Letusan dan Mengeluarkan Kolom Abu