BANTENRAYA.COM – Tiga pekan berlalu, tragedy Kanjuruhan belum menemukan titik terang terkait persoalan kasus tersebut.
Di mana, dalam tragedy Kanjuruhan 134 nyawa dinyatakan melayang usai laga lanjutan Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam.
Di mana, ratusan nyawa melayang setelah berdesakan di pintu keluar Stadion Kanjuruhan saat petugas kepolisian menembakkan gas air mata kea rah tribun penonton.
Ratusan nyawa yang melayang sia-sia terdiri dari orang dewasa, anak-anak serta perempuan yang saat itu usai menonton laga Arema FC melawan Persebaya.
Baca Juga: Nunggak Pajak 1,5 Juta Kendaraan Terancam Dihapus
Selain 134 nyawa yang melayang dalam tragedi Kanjuruhan, ratusan orang juga mengalami luka-luka.
Bahkan hingga saat ini beberapa korban dalam tragedi Kanjuruhan masih belum sembuh total.
Atas keprihatinan tersebut, Presiden Klub Arema FC Gilang Widya Pramana atau yang biasa disapa Juragan 99 memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia serta memberikan biaya perawatan bagi korban luka.
Bos Arema FC tersebut juga terus menyuarakan agar kasus tersebut dapat diusut secara tuntas.
Baca Juga: 23 Link Twibbon Hari Dokter Nasional 2022, Desain Terbaru dan Paling Banyak Dicari
Saat ini, pihak kepolisian juga telah menetapkan tujuh tersangka dalam tragedy Kanjuruhan.
Tiga tersangka dari unsur kepolisian yang bertanggungjawab atas penambakkan gas air mata di Stadion Kanjuruhan.
Tiga tersangka lainnya dari pihak swasta yang berkaitan dengan laga antara Arema FC melawan Persebaya mulai dari Direktur PT LIB, Ketua Panpel dan Manajer Security.
Satu tersangka lain yaitu oknum TNI yang melakukan tendangan Kungfu ke beberapa Aremania.
Baca Juga: 24 Oktober 2022 Hari Libur ? Ternyata Ada Hari Diwali atau Deepavali Day 2022
Bos Arema FC Gilang Widya Pramana memberikan pernyataan sikap atas tragedi Kanjuruhan yang belum menemui titik terang.
Melalui postingan @aremafcofficial pada Minggu, 23 Oktober 2022, Bos Arema FC memberikan statmen terkait harapannya yang menginginkan pihak yang berkepentingan mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan.
Juragan 99 meminta agar stakeholder sepakbola Indonesia instrospeksi diri.
“Bahwa posisinya jelas agar stakeholder sepakbola nasional intropeksi,” kata Gilang melalui unggahan @aremafcofficial di feeds Instagram yang juga dijadikan instastory Juragan 99.
Baca Juga: Pertunjukan 5 Alat Musik Petik Indonesia Melalui Festival Batara
Selain itu, Juragan 99 juga meminta pihak-pihak yang berkepentingan mengusut tuntas kasus tersebut.
“Dan berharap semuanya dapat diusut dengan tuntas oleh pihak-pihak yang berkepentingan,” katanya.
Gilang juga tak lupa menyematkan tanda pagar usut tuntas yang selama ini digaungkan Aremania dalam meminta pemerintah ataupun stakeholder terkait mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan.***
Artikel Terkait
Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2022, 35 Link Terbaik dengan Desain Semangat Berkobar Keren Unik dan Elegan
Kick Boxing Incar Medali, Maksimalkan Latihan dan Try Out
23 Link Twibbon Hari Dokter Nasional 2022, Desain Terbaru dan Paling Banyak Dicari
17 Link Twibbon Hari Dokter Nasional 2022, Desain Terbaru, Terkeren dan Kekinian
Kumpulan Ucapan Selamat Hari Dokter Nasional 2022, Penuh Dukungan dan Menyentuh Hati
15 Ucapan Selamat Hari Dokter Nasional 2022, Inspiratif dan Penuh Makna, Cocok Dibagikan di Medsos
Tanggal 24 Oktober Memperingati apa? Ternyata ada Hari Besar Nasional
Gratis! 13 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022, Desain Keren dan Kekinian
Inilah Teks Sumpah Pemuda dalam Bentuk EYD, Penuh Semangat yang Menggebu-gebu
Terbaru! 17 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2022, Desain Beragam, Cocok Dibagikan di Media Sosial