Ungkap Kebenaran Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Semua Pihak Lihai Melempar Tanggungjawab

- Rabu, 12 Oktober 2022 | 16:23 WIB
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. (Twitter @ProfanityNewz)
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. (Twitter @ProfanityNewz)

BANTENRAYA.COM - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF yang diketuai Menteri Menkopolhukam Mahfud MD terus mencari fakta siapa yang bertanggungjawab atas kejadian tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Dalam prosesnya Mahfud menemukan jika penyelenggara saling melempar tanggungjawab, terutama soal pelaksanaan waktu bertanding.

Kesemua panitia, papar Mahfud sangat lihai mencari dalil perlindungan aturan formal masing-masing.

Baca Juga: Tidak Jadi Tamat Gaes! Ini Bocoran Cerita Preman Pensiun 6 Episode 39 Malam Ini: Waduh, Didu Dikeroyok Euy

Termasuk, semua pihak terlibat seperti PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga, PSSI selaku federasi sepak bola, panitia pelaksana (panpel) lokal, hingga pemegang hak siar yakni Grup Emtek semuanya melempat tanggungjawabnya atas tragedi yang menewaskan ratusan orang tersebut.

Meski begitu, Mahfud MD memastikan pihaknya akan mengungkap siapa pihak yang benar-benar akan bertanggungjawab atas tragedi yang terjadi tersebut.

"Yang kami rasakan sekarang ada saling lempar tanggung jawab. Kata PSSI bilangnya sudah ke LIB, LIB sudah ke panpel, kemudian panpel juga macam-macamlah. Broadcast (pemegang hak siar, red.) juga sama, saling lempar," kata Mahfud kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan pada Rabu 12 Oktober 2022.

Baca Juga: Indosiar akan Diperiksa Polri Atas Tragedi Kanjuruhan, Simak Jadwal Pemanggilannya

Mahfud mengatakan, semua lincah berlindung dengan aturan formal. Padahal aruran itu bertentangan dengan aturan subsansial.

Untuk itu, menjadi tugas TGIPF akan mengungkapkan kebenaran substansial terkait dengan Tragedi Kanjuruhan serta pihak pemangku kepentingan yang harus bertanggung jawab.

"Kalau kebenaran formalnya, sudahlah masing-masing punya pasal, masing-masing punya kontrak. Akan tetapi, keadilan substantifnya dan kebenaran substansialnya itulah yang akan digali TGIPF dan itu yang akan disampaikan kepada Presiden," imbuhnya.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 6 Episode 38, Didu Dikeroyok, Cecep CS Siap Tanding Lawan Anak Buah Agus Yayat

Sebelumnya, Anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan Nugroho Setiawan menyatakan, dirinya secara langsung melihat CCTV di pintu 13 dan suasananya sangat mengerikan.

“Situasinya pintu terbuka tapi sangat kecil harusnya untuk masuk malah untuk pintu keluar, orang berebut keluar sementara sebagian sudah terjatuh, pingsan, terhimpit terinjak akibat efek dari gas air mata. Itu disaksikan di CCTV,” katanya.

Halaman:

Editor: M Hilman Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X