BANTENRAYA.COM – Tragedi Kanjuruhan yang memakan banyak korban kini menyeret banyak pihak tidak terkecuali stasiun TV Indosiar.
Diketahui stasiun TV Indosiar merupakan media tayang pada saat pertandingan sepakbola Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang.
Setelah ditetapkannya enam orang tersangka atas meninggalnya ratusan orang di dalam stadion Kanjuruhan kini giliran pihak stasiun TV Indosiar yang akan dipanggil pihak Kepolisian.
Hasil pantauan BantenRaya.com dari laman PMJ News, jadwal pemeriksaan stasiun TV Indosiar akan dilaksanakan minggu depan, hal tersebut telah disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.
“Minggu depan ada beberapa tambahan lagi yang akan diperiksa. Direktur Operasional LIB (Liga Indonesia Baru). Kemudian deputi Security and safety PSSI,” ujar Dedi dari PMJ News Rabu, 12 Oktober 2022.
“Kemudian dari pihak Indosiar, karena yang pegang hak siar Indosiar, kemudian general koordinator Panpel,” tambahnya.
Baca Juga: Joko Kendil Terekam Kamera Naik Motor Subuh-subuh, Macannya Masih Tidur?
Langkah yang ditempuh Polri tidak berhenti sampai disitu, tahapan pemeriksaan terus dilakukan kepada para tersangka yang bertempat di Polda Jawa Timur sebagai lokasinya.
“Itu minggu depan yang akan dimintai keterangan. Jadi cukup banyak saksi-saksi yang diminta keterangan minggu depan. Termasuk pemeriksaan tambahan para tersangka yang didampingi pengacara. Semua di Polda Jatim kasusnya di cover Polda Jatim,” tandasnya.
Pihak kepolisian terus mendalami tragedi Kanjuruhan tidak lain karena adanya korban jiwa dalam sepakbola tersebut.
Baca Juga: Daftar Pemain yang Terancam Tampil di Piala Dunia 2022, Siapa Saja?
Korban yang meninggal adalah supporter Arema FC selaku tuan rumah, tidak tanggung-tanggung jumlah yang meninggal sampai 131 orang.
Para supporter tidak merasa puas dengan kekalahan timnya dari Persebaya sehingga membuat mereka turun untuk melayangkan protes kepada seluruh pemain dan manajemen terkait.
Artikel Terkait
Tim Pencari Fakta Kanjuruhan Ungkap Kengerian Melalui CCTV, Seratusan Orang Meregang Nyawa di Pintu 13
Perusakan di Luar Stadion Kanjuruhan, Polri Kantongi Identitas Pelaku
Atas Tragedi Kanjuruhan, Anggota Polres Malang Kota Lakukan Sujud Massal Minta Maaf kepada Korban dan Keluarga
Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Satu Aremanita Wafat Usai 10 Hari Dirawat
Polresta Malang Sujud Massal Sebagai Permintaan Maaf Atas Gas Air Mata Kadaluwarsa di Stadion Kanjuruhan